Sat. Sep 21st, 2024

Sederet Hasil Olahan Rumput Laut, dari Mie Instan hingga Jus

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta BRI Life mendorong dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat yang diwujudkan dengan melakukan Kegiatan Sosial dan Lingkungan (TJSL). Upaya tersebut dilakukan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya Perusahaan Pengelolaan Laut yang tergabung dalam Poklahsar UMKM Merta Nadi, Kuta Selatan, Bali.    

Pada proyek ini BRI Life memberikan bantuan berupa peralatan produksi seperti presentasi, piring kertas dan peralatan produksi lainnya yang dibutuhkan kepada UMKM Poklahsar Merta Nadi.

UMKM binaan Bank BRI Wilayah Bali yang berdiri pada tahun 2020 ini telah menghasilkan produk pasta berupa mie instan, sambal, selai kacang, air, minuman, kue, gabin fla dan olahan makanan ringan. 

“Bantuan ini merupakan wujud nyata pengembangan dan pemberdayaan BRI Life terhadap pelaku usaha lokal di sekitar sektor usaha BRI Life khususnya UMKM,” kata Chief Compliance Officer dan Legal Officer BRI Life, I Dewa Gede Agung dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin. . (29/4/2024). 

Dewa menjelaskan BRI Life akan terus bekerja keras untuk memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat, menunjukkan kemampuan perusahaan untuk berkembang bersama masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan.

 

Sementara itu, Ketua Poklahsar UMKM Merta Nadi, Ketut Sriati mewakili anggota UMKM dan masyarakat setempat mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan BRI Life.

“Kami sangat bersyukur dan gembira atas bantuan yang telah diberikan. Memang benar bantuan ini menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja keras mengembangkan usaha kami, dan kami berharap hasil yang kami hasilkan akan baik, bermanfaat masyarakat, agar bantuannya bisa kita tingkatkan lagi,” ungkapnya. 

Selain memberikan bantuan kepada pegiat UMKM Pokhlasar Merta Nadi, BRI Life juga memberikan bantuan kepada Panti Sosial Tresna Wreda Seraya yang berlokasi di Kesiaman Kertalangu Denpasar (berdiri sejak 1975) dan telah mengasuh banyak orang.

Bantuan dalam bentuk; perlengkapan kesehatan dan kebersihan serta kebutuhan sehari-hari bagi warga yatim piatu. Dalam bakti sosial ini, Dewa berharap perhatian dan partisipasi BRI Life dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan masyarakat sekitar.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meluncurkan model budidaya laut seluas 51,25 hektar di wilayah Wakatobi, Sulawesi Selatan. Rencana ini merupakan bagian dari strategi untuk membangun industri di wilayah bawah tanah dan meningkatkan kehidupan kawasan perkebunan.

“Sesuai instruksi Presiden, kami ingin mempublikasikan di bawah ini karena produksi air laut nomor dua di dunia, namun kami tidak bisa mengambil banyak keuntungan dari hal tersebut,” kata Menteri Trenggono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, (1 /12/2023).

Berdasarkan data FAO tahun 2022, Indonesia merupakan negara penghasil rumput laut terbesar kedua di dunia dengan tingkat produksi sebesar 9,6 juta ton. Produsen utamanya adalah China sebesar 20,8 juta ton. Namun pemanfaatannya masih kurang sehingga produk pasta belum bisa dipasarkan ke seluruh dunia.

Itu sebabnya Menteri Trenggono mengatakan, Wakatobi menjadi salah satu contoh budidaya laut di empat daerah lainnya, yakni Maluku Selatan, Rote Ndao, Buleleng, dan Lombok Timur.

“Sistem model budidaya perikanan menggunakan pengelolaan top-down berbasis masyarakat. “Melalui proses ini dimungkinkan untuk meningkatkan produksi dan mengendalikan stabilitas dan kualitas produk,” jelasnya.

 

Sumber daya yang disediakan KKP mendorong investasi hulu dari sektor UPM (UPBRL). Terdapat pula alat berkebun laut, serta perahu ketinting yang disusun sebagai alat transportasi para petani dalam bekerja. Sedangkan di bagian bawah, KKP sedang menyiapkan bahan untuk komersialisasi.

“Saya sudah melihat cara budidaya fisiknya, mulai dari penyiapan media hingga menghasilkan bibit pasta yang bagus dan siap ditanam di laut,” akunya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *