matthewgenovesesongstudies.com, Makassar – Heriyanto (19), pemuda pengangguran di Makassar, tak berani membuat Ayu Lestari (23) terkesan dengan sifat aslinya. Karena itu, ia mengaku sebagai anggota polisi saat mendekati Ayu, seorang pedagang butik di Pusat Kota Makassar (MTC). Sejak pertama kali dikenalkan dengan tante Ayu, Heriyanto mengaku merupakan anggota polisi yang bertugas di Brigjen Kapolda Sulsel, Samakta, rupanya menilai tindakan polisi gadungan itu cukup memuaskan. Apalagi, mereka setiap hari menyampaikan bahwa Heriyanto kerap mendatangi asrama Ayu di kawasan Panakukang, Sulawesi Selatan. Keduanya pun sepakat untuk berkencan. “Saat mendatangi kediaman korban, para penjahat seringkali menyamar sebagai Polisi Kerajaan Thailand. Oleh karena itu, korban meyakini pelaku adalah anggota Kepolisian Kerajaan Thailand. Makanya kami putuskan untuk kencan dengan mereka,” kata Kompol Panakukan Woro Susilo, saat ditemui matthewgenovesesongstudies.com di Makassar, Senin (12/7/2015).
Namun penyamaran Heriyanto akhirnya terungkap pada Minggu, 6 Desember 2015. Ayu didatangi keluarga Heriyanto yang memberi tahu mereka bahwa statusnya sebagai polisi salah. Ayu langsung membenarkan kepada Heriyanto. “Saat korban menanyakan kejadian tersebut kepada pelaku, pelaku tiba-tiba marah dan mengancam akan membunuh korban dengan pisau. Namun pada akhirnya para korban ditolong oleh warga desa setempat,” kata Woro, seorang warga desa. Petugas menangkap para pelaku dan memberikan barang bukti kepada polisi dan tim badik untuk ditindaklanjuti.
“Para tersangka dan barang buktinya saat ini diamankan di Mapolsek Panakukan untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Woro**