Sat. Sep 21st, 2024

Ada Sentimen Suku Bunga BI dan The Fed Selama Sepekan, IPOT Rekomendasikan 3 Saham

matthewgenovesesongstudies.com, Batavia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan terakhir menguat 1,42% hingga menetap di level 7.328 pada akhir perdagangan Jumat 15 Maret 2024. Community Leader Indo Premier Securita (IPOT) Angga Septianus menjelaskan IDXENERGY mendukung pelemahan IHSG dan IDXFINANCE menjadi top loss dan IDXTRANS serta IDXNONCYC menjadi top gainer. Dalam sepekan terakhir, terdapat beberapa keputusan yang menjadi penggerak laju IHSG, antara lain perekonomian Amerika Serikat (AS), neraca perdagangan Februari, rekor tertinggi baru sepanjang masa (ATH) IHSG, dan pergerakan asing. Data perekonomian AS yang mengalir dari IHSG menunjukkan inflasi AS sebesar 0,1% hingga 3,2% Yoy atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya dan konsensus berada di angka 3,1%.  Kemudian, indeks harga produsen (PPI) AS naik menjadi 0.6% MoM di Februari 2024, atau di atas konsensus 0.3%, dan penjualan AS naik menjadi 0.6% MoM di Februari 2024, meski masih di bawah konsensus 0.8%. Sedangkan untuk neraca perdagangan bulan Februari, surplus tercatat sebesar USD 0,87 miliar, yang merupakan surplus selama 46 bulan berturut-turut. Surplus terjadi karena nilai ekspor lebih besar dibandingkan nilai impor. Nilai ekspor diperkirakan sebesar US$ 19,31 miliar dan nilai impor sebesar USD 18,44 miliar. Terkait new all time high IHSG pada minggu lalu, IHSG menyentuh new all time high pada hari Kamis 14 Maret 2014, didukung oleh meningkatnya sentimen di perbankan akibat meningkatnya sentimen dari bank-bank besar BBRI, bbCA, BBNI dan BMRI. Angga seperti dikutip pers, Senin (18/3/2024). Asing juga turut merasakan pergerakan IHSG pada pekan lalu, aliran dana asing cukup fluktuatif dengan net buy dalam 3 hari perdagangan sebesar Rp 945 miliar.  Beli bersih pada hari Kamis sebesar Rp 1,8 triliun dan jual bersih pada hari Jumat sebesar Rp 1,6 triliun dalam rebalancing FTSE. Selain itu, ia juga berkontribusi dalam isu luar negeri melalui instrumen yang diterbitkan BBRI dan BBNI.  

Mengenai prospek pasar pekan ini, 18-22 Maret 2024, Angga mengimbau para pedagang memperhatikan sentimen dividen ex-date BI dan H serta BMRI dan dividen bbCA.

Angga menjelaskan, BI rate dipertahankan sebesar 6,00% pada 1H 2024 dan baru akan mulai turun pada 2H 2024 sejalan dengan kebijakan moneter mixed pada 2H 2024, dengan asumsi FED rate tetap sesuai prediksi penguatan nilai tukar rupee. stabilisasi dan menarik arus masuk modal. Jatuhnya pada bulan Juni atau Juli 2024 karena data inflasi yang belum mencapai target 2%.

Ia menambahkan, dividen ex-date BMRI dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-4 di IHSG pasti akan mempengaruhi langkah IHSG dan kemungkinan akan dihapuskan.

“Imbal hasil dividen BMRI sudah mencapai 4,7%, hampir 5% dan persentase yang dibayarkan akan menurun. Jadwal dividen bbCA juga harus diperhatikan karena menjadi acuan investor untuk menjual saham seiring berjalannya waktu,” tutupnya. .

Penafian: Semua keputusan investasi berada pada kebijaksanaan pembaca. Pelajari dan analisis saham sebelum membeli dan menjualnya. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan 13 Maret 2024. Koreksi IHSG terjadi pada investor asing yang membeli saham mencapai Rp 7,39 triliun.

Di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (16/3/2024), IHSG turun 0,73 persen menjadi 7.328,05 dari pekan lalu 7.381,90. Melambatnya IHSG disusul kapitalisasi pasar yang turun 1,19 persen menjadi Rp11.690 triliun dari pekan lalu Rp11.820 triliun.

Selain itu, rata-rata volume harian yang diperdagangkan turun 4,94 persen dari 19,65 miliar ons menjadi 18,68 miliar ons. Investor asing menjual saham Rp 1,5 triliun pada Jumat 15 Maret 2024. Namun investor asing memborong saham senilai Rp 7,39 triliun sepanjang sepekan.

Sedangkan rata-rata harga harian pada minggu ini naik 63,45 persen menjadi Rp17,12 triliun dari minggu sebelumnya Rp10,47 triliun. Rata-rata frekuensi perdagangan mingguan meningkat 2,07 persen menjadi 1.233 ribu perdagangan dari 1.208 ribu perdagangan pada minggu lalu.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicakshana mengatakan pergerakan IHSG sepekan dipengaruhi oleh harga komoditas dan pengumuman pelepasan dividen dari penerbitan perbankan. Ia mengatakan, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh perdagangan saham global yang dipengaruhi oleh kenaikan tajam imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun menjadi 4,3 persen.

 

Selain itu, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Clearing Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan IDX Investor Rewards Program 2024 untuk meningkatkan aktivitas investor dalam perdagangan produk exchange-traded fund (ETF) di pasar modal Indonesia.

Melalui program ini, reward diberikan kepada investor yang aktif memperdagangkan ETF dan waran selama periode 15 Maret hingga 15 September 2024. Semakin aktif trader maka semakin besar kesempatan memenangkan total Rp 250 juta dan masih banyak hadiah lainnya. Hadiah menarik.

Untuk mengikuti program ini, investor harus memperdagangkan ETF dan waran yang dibuat oleh 19 perusahaan sekuritas peserta program ini. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat diperoleh dengan mengikuti media sosial resmi BEI dan mengunjungi website BEI http://bit.ly/IRP2024.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *