matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Leher merupakan sistem besar yang terikat oleh gravitasi. Materi ini terdiri dari bintang-bintang dengan segala manifestasinya, seperti bintang neutron dan lubang hitam.
Lehernya juga terbuat dari gas, debu, dan materi gelap, yang merupakan komponen penting yang belum sepenuhnya dipahami. Sederhananya, galaksi adalah kumpulan miliaran bintang, gas, debu, dan materi gelap.
Benda-benda langit ini disatukan oleh gaya gravitasi yang paling kuat, sehingga menciptakan hal-hal yang menakjubkan dan beragam. Kita hidup di galaksi yang disebut Bima Sakti.
Gugus bintang ini berbentuk spiral, dengan lengan berdebu yang panjang dan melengkung. Matahari, bersama dengan tata surya kita, berada di salah satu lengan Bima Sakti.
Bima Sakti bukan satu-satunya galaksi di alam semesta, ada galaksi dengan bentuk geometris yang unik seperti objek Hoag. Objek Hoag adalah galaksi bulat yang disusun sebagai galaksi cincin.
Galaksi ini terletak sekitar 600 juta tahun cahaya dari Bumi. Faktanya, konstelasi Ular membentang sekitar 120.000 tahun cahaya.
Galaksi Hoag atau Objek Hoag sering disebut oleh para ilmuwan sebagai galaksi misterius. Pasalnya, sejauh ini masih sedikit informasi mengenai objek Hoag yang mampu digali peneliti.
Melansir laman Space, Jumat (10/5/2024), berikut beberapa fakta menarik Obyek Hoag, galaksi misterius di alam semesta.
1. Ditemukan pada tahun 1950
Objek Hoag pertama kali ditemukan oleh seorang astronom bernama Arthur Hoag pada tahun 1950. Awalnya Hoag bingung dengan objek yang dilihatnya karena bentuknya yang tidak biasa.
Hoag mengira objek mirip cincin asap itu adalah nebula planet, sisa-sisa bintang mirip matahari. Tapi kemudian, dia dengan cepat menepis dugaannya.
Ia menyimpulkan bahwa objek tak dikenal tersebut kemungkinan besar adalah sebuah galaksi. Selain itu, prediksi Hoag dikonfirmasi oleh pengamatan rinci yang dilakukan pada tahun 1970.
2. Kalung bintang yang unik dan menakjubkan
Objek Hoag adalah kalung bintang paling misterius yang pernah ditemukan di alam semesta. Galaksi ini penuh dengan misteri sehingga para ilmuwan yakin sulit untuk mempelajari galaksi yang tidak biasa ini.
Cincin objek Hoag diketahui berukuran 100.000 tahun cahaya, lebih besar dari galaksi Bima Sakti. Sedangkan jarak ke Bumi diperkirakan 600 juta tahun cahaya.
3. Leher di rasi bintang
Para peneliti menyebut objek Hoag sebagai leher bintang di galaksi I. Fenomena ini ibarat dua rasi bintang yang disatukan.
Galaksi Hoag memiliki benda bulat dan padat di tengahnya yang dikelilingi cincin asap terang. Jika dilihat melalui teleskop, ruang kosong dan gelap yang memisahkan kedua objek tersebut sebenarnya penuh dengan bintang.
Meski gambaran Objek Hoag diperoleh sedetail mungkin, namun material di galaksi ini masih menjadi misteri.
4. Asal usulnya masih menjadi misteri
Penyebab dan asal usul terbentuknya Galaksi Hoag juga belum diketahui secara pasti. Namun, para ilmuwan telah mengajukan dua teori populer tentang asal usul galaksi misterius ini, tabrakan bintang dan efek gravitasi.
Melansir laman NASA, Jumat (10/5/2024), Arthur Hoag pernah mengatakan bahwa cincin biru di galaksi hanyalah ilusi optik yang diciptakan oleh lensa atau gravitasi. Namun hipotesis tersebut dibantah oleh para ilmuwan yang melakukan penelitian lebih lanjut terhadap objek Hoag.
Kemudian dikemukakan teori tumbukan galaksi purba yang dikatakan bahwa benda Hoag merupakan hasil tumbukan dua galaksi pada milyaran tahun yang lalu. Dalam teori ini dikatakan bahwa Objek Hoag dulunya adalah sebuah galaksi berbentuk cakram yang akhirnya hancur akibat tabrakan dengan galaksi terdekat.
Namun, masih ada teori lain yang menyatakan bahwa rasi bintang telah mengambil alih sejumlah besar galaksi seiring berjalannya waktu. Hal ini menciptakan lingkaran kebajikan yang ada saat ini.
Selain teori tentang pembentukan galaksi unik ini, para astronom juga memperhatikan sesuatu yang tidak biasa pada objek Hoag ketika mereka melatih optik Hubble pada tahun 2002. cincin galaksi Saat ini.
5. Diperintah oleh konstelasi kecil
Cincin Hoag didominasi oleh gugusan besar bintang-bintang kecil dengan ukuran mulai dari miliaran hingga miliaran. Warna biru pada cincin kontras dengan bagian tengahnya yang berwarna oranye-merah.
Berbeda dengan cincin, inti objek Hoag didominasi oleh banyak bintang tua. Namun komposisi kimia konstelasi ini belum teridentifikasi dengan jelas.
(Tiffany)