Putra sulung Presiden Joko Widodo ini mendesak agar buku tersebut diterbitkan sebelum ia menjabat Wali Kota Solo. Ia pun meminta maaf kepada masyarakat jika masyarakat kurang berkenan dengan pembagian buku tersebut.
“Mohon maaf. Buku itu sudah ada sejak 4 tahun terakhir,” kata Gibran yang hadir pada acara pelantikan Kepala Dinas Keuangan Solo (OJK) pada Kamis (13/6/2024).
Wali Kota Solo pun meminta maaf karena tidak membagikan buku bersampul putra sulungnya itu.
“Iya, saya apresiasi kalau ada yang tidak suka (ya),” ucapnya.