Sat. Sep 21st, 2024

Buka Puluhan Gerai Baru, Hartadinata Abadi Incar Pertumbuhan Laba 15% di 2024

By admin Jun16,2024 #emas #Hartadinata Abadi #HRTA

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menargetkan pertumbuhan laba sebesar 15 persen pada 2024. Harapan perseroan sejalan dengan rencana pembukaan 20 lokasi baru dan penjajakan ekspor ke berbagai negara.

“Beberapa rencana ekspansi bisnis sedang dilakukan untuk mencapai tujuan besar, antara lain pertumbuhan pendapatan sebesar 30% yoy dan peningkatan laba sebesar 15%,” kata Direktur Hartadinata Abadi Sandra Sunanto kepada pers, Kamis (ditulis 21/3). /2024).

Untuk mencapai tujuan tersebut, HRTA akan memperluas pusat perbelanjaannya tahun ini, dengan tujuan memperluas dari 83 pusat perbelanjaan pada tahun 2023 menjadi setidaknya 100 pusat perbelanjaan pada akhir tahun 2024, atau penambahan sekitar 20 pusat perbelanjaan baru.

“Untuk ekspansi ke pembukaan, perseroan merencanakan belanja modal (Capex) sekitar Rp60 miliar. Idenya, dibutuhkan belanja modal sekitar Rp3 miliar untuk membuka setiap toko,” kata Sandra.

Sejalan dengan praktik HRTA di pasar perhiasan emas dan melihat pasar ekspor perhiasan emas, HRTA juga berencana mengembangkan pasar ekspor di berbagai negara di luar India dan UAE seperti Singapura, Vietnam, Amerika Serikat, dan Eropa. .

“Keberanian, kreativitas, kerjasama, keberagaman dan membangun lingkungan industri yang kuat merupakan beberapa kunci untuk memenuhi perubahan kebutuhan pasar selama 2-3 tahun terakhir,” tambah Sandra.

HRTA mempunyai bisnis yang terintegrasi, dimulai dari 4 pabrik (manufaktur), penyulingan logam mulia (refinery), penjualan (sales), penjualan ritel (sales) dan saluran komersial serta layanan Emaskita.id dan layanan jaringan Gold Pai. Bisnis terintegrasi ini menawarkan keuntungan dan jaminan kehadiran pasar. Kini HRTA telah menjalin hubungan dengan lebih dari 900 toko emas di seluruh Indonesia.

 

Sebelumnya, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mengekspor emas ke perusahaan manufaktur perhiasan emas yang berbadan hukum Hyderabad, India, RKD Solutions (RKDS).

Sekretaris Perusahaan PT Hartadinata Abadi Tbk, Ong Deny mengatakan perseroan dan RKDS menandatangani nota kesepahaman (MOU) ekspor perhiasan emas pada 17 Januari 2024.

Untuk kontrak, jangka waktu ekspor adalah 17 Januari 2024 sampai dengan 31 Desember 2024. Jumlah pemesanan 160 kg per bulan atau total pemesanan 1.920 kg perhiasan emas 91,6%.

“Total biaya proyek sebesar $113,51 juta atau setara Rp1,77 triliun. Biaya tersebut lebih dari 20 persen pendapatan perseroan, sehingga proyek tersebut event sesuai POJK 17/2020,” tulis Ong Deny. dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dilansir Sabtu (20/1/2024).

Sekadar informasi, tidak ada kesepakatan atau benturan kepentingan antara perseroan dengan RKD Solutions berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.

Oleh karena itu, pelaksanaannya bukanlah suatu kontrak dan penjualan yang mempunyai benturan kepentingan terhadap produk yang diatur dalam POJK no. 42/POJK.04/2020 tentang Kegiatan Gotong Royong dan Mismatch Suku Bunga.

Selain itu informasi atau fakta yang dikeluarkan perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap produksi dan penjualan perusahaan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *