Tue. Oct 1st, 2024

Aurelie Moeremans Ternyata Punya Kebiasaan Klepto Saat Kecil, Berawal dari Ulah Sang Ibu

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Aktris sekaligus penyanyi cantik Aurelie Moeremans kini tengah mencuri perhatian publik setelah terang-terangan membicarakan masa kecilnya yang super cuek. Tak disangka, perempuan keturunan campuran Belgia dan Indonesia ini malah mengaku pernah punya kebiasaan buruk yang disebut klepto.

FYI: Klepto atau kleptomania mengacu pada gangguan jiwa yang menyebabkan penderitanya memiliki kecenderungan mengambil barang orang lain tanpa izin.

Pengakuan mengejutkan tersebut ia ungkapkan saat tampil sebagai bintang tamu di podcast Warung Kopi yang dipandu oleh Praz Teguh. Setelah diselidiki, Aurelie mengatakan kebiasaan buruknya berawal dari ibunya.

Bintang Mantan Tapi Menikah itu mengatakan ada dua kejadian saat itu yang menjadi pemicunya. Kejadian pertama terjadi saat Aurelie masih muda dan tinggal di Belgia. Ia pernah memergoki ibunya mengambil uang dan benda-benda yang sengaja ditaruh orang di atas patung Maria.

“Ibuku sepertinya tidak paham konsepnya, dan saat aku kecil aku melihat ibuku mengambil uang dan rantai,” kata Aurelie di saluran YouTube HAS Creative, dikutip Selasa (21/05/2024).

 

 

 

Meski begitu, dia merasa ada yang tidak beres saat melihat tingkah ibunya, namun memutuskan untuk tidak khawatir. “Bahkan saat masih kecil, saya berpikir, ‘Saya pikir ada sesuatu yang salah,’” lanjutnya.

Dan sesuai dengan harapannya, ketika Aurelie tiba di rumah, dia mendengar percakapan ayahnya dan memberi tahu ayahnya ketika dia mengetahui temuan ibunya. “Jangan anggap remeh, malah ada orang yang menaruhnya di sana, jadi tidak bisa diambil,” kata Aurelie menirukan ucapan ayahnya.

 

Tak sampai disitu saja, kejadian kedua masih mencengangkan. Saat itulah Aurelie menemukan CD di sebuah majalah di studio kelas balet. Ketika dia mengetahui bahwa dia jarang membeli hadiah, dia ragu untuk melewatkan kesempatan emas ini.

Awalnya sang ibu melarang niat putrinya untuk mengambil CD tersebut. Namun, ibunya tiba-tiba berubah pikiran karena tidak tega melihat Aurelie kecil yang sepertinya sangat menginginkannya.

“Wah, sejak saat itu saya berpikir akan menyenangkan membawa sesuatu yang bukan milik kita,” kata pria berusia 30 tahun itu sambil tertawa.

 

Rangkaian peristiwa inilah yang memunculkan kebiasaan kleptik pada diri Aurelie semasa kecil. Saat aku duduk di bangku sekolah dasar, aku sering mengambil barang dari temanku yang sebenarnya tidak kubutuhkan.

Diakuinya, aksi tersebut dilakukan Auelie semata-mata untuk iseng dan kesenangan pribadi. “Saya hanya ingin tahu apa reaksinya jika saya menyembunyikan barang tersebut, lucu atau tidak,” akunya.

Untungnya, kebiasaan kleptofobia Aurelie akhirnya berhenti di usia 11 tahun.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *