Fri. Sep 20th, 2024

IBL 2024 Berkembang Pesat, Dapat Kesempatan Berpartisipasi di APMF 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta- Liga bola basket tertinggi di Indonesia, IBL 2024, telah memasuki pertengahan musim yang ditandai dengan digelarnya ajang all-star bertema Legacy for the Future, season finale. Ajang IBL All-Star 2024 di Britama Arena, Jakarta berlangsung sangat meriah dan berkesan.

Momen spesial IBL All-Star 2024 tentu mendapat pengakuan dan kekaguman setinggi-tingginya atas manajemen olahraga terbaik pertandingan eksibisi ini dari berbagai pihak; Masyarakat, selebriti dan yang terpenting, industri. Kompetitif, sangat menghibur dan sekaligus memprakarsai standar baru dalam penyelenggaraan acara olahraga.

IBL juga mendapat kehormatan untuk berpartisipasi dalam Asia Pacific Media Forum (APMF) yang berlangsung di Bali, 1-3 Mei 2024. Pada edisi kesepuluhnya, APMF 2024 dikenal sebagai platform utama bagi praktisi pemasaran, media, dan komunikasi untuk menuangkan ide. untuk berbagi guna mengatasi tantangan industri yang semakin kompleks.

Kali ini IBL mengambil peran dengan melihat bagaimana perkembangan industri hiburan olahraga di Indonesia dan betapa pentingnya memberikan pengelolaan acara olahraga yang baik.

“Merupakan suatu kehormatan bagi IBL untuk bergabung dengan APMF. Kemajuan bola basket dalam empat tahun terakhir telah menarik minat banyak orang yang ingin mengetahui lebih jauh tentang dunia luar lapangan. Kami mencoba membuka mata banyak pihak, tidak hanya masyarakat saja, tetapi juga perusahaan, pemasar dan industri, bagaimana industri olahraga dikemas dalam bentuk kemitraan, dan bagaimana bola basket bisa menjadi industri hiburan dan kreatif, para penggemar fanatik yang tinggal di arenanya dan berputar atau dari kalangan kecil menyaring dan menciptakan peluang besar untuk kampanye pemasaran “Keahlian dalam pengelolaan event olahraga adalah kuncinya, dan ini merupakan upaya dan komitmen bersama,” kata CEO Liga Bola Basket Indonesia (IBL), Junas Miradiarsyah.

Junas mengatakan IBL bisa semakin sukses karena berani melakukan terobosan baru. Salah satunya pada musim 2024. Untuk pertama kalinya sejak musim reguler, IBL menerapkan sistem home-away.

Klub yang berpartisipasi harus membersihkan lapangannya sendiri dan mempersiapkannya untuk pertandingan kandang. Seperti biasa dalam sepak bola.

“IBL sedang on fire! Pasar dan industri sangat memperhatikan dan semakin tertarik untuk berpartisipasi dan beradaptasi dengan olahraga. Salah satu kunci pengelolaan ajang olahraga adalah terobosan. Untuk melakukan terobosan. IBL musim 2024 ini akan digelar dengan konsep baru: Home/Out atau Home/Out Untuk mencapai kesuksesan, kita semua harus bisa belajar, berlatih dan melakukan kesalahan dan memperbaiki, menjadi lebih baik, untuk kompetisi, percaya pada proses, kata Junas! awal bulan Maret dari Sport Visitor Program, sebuah acara pembelajaran pengelolaan event olahraga yang diinisiasi oleh Kementerian Negara dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia.

 IBL 2024 kembali tayang di Vidio. Head of Content & Business Development Vidio, Eva Stephanie Kurnia memuji IBL yang mampu bersaing sebagai salah satu konten olahraga andalan.

“IBL sebagai liga bola basket tertinggi di tanah air juga turut memperkaya konten olahraga di Vidio. Meski popularitas bola basket di Indonesia tidak sebesar sepak bola atau bola voli, IBL dan NBA tetap memiliki penggemar besar di Vidio. Komunitas bola basket Viewer di Vidio terus bertambah dari tahun ke tahun. Vidio memiliki penonton setia sejak lama. Adanya IBL di Vidio menjadi sebuah kado tersendiri sebagai bonus bagi yang sudah menonton pertandingan basket di Vidio menghadirkan penonton baru yang menyukai olahraga basket seperti tersebut. NBA, penyelenggaraan acara olahraga yang baik menjadi salah satu faktor utama yang menarik penonton untuk menonton video. “Pada dasarnya Anda harus menonton acara olahraga yang keren,” kata Eva.

Berbicara mengenai terobosan, dalam program Sport Visitor, CEO Junas mendapatkan banyak pembelajaran serta ide dan inspirasi segar untuk IBL. Dalam 2 minggu perjalanan ke Amerika, Junas belajar banyak tentang manajemen event olahraga langsung dari para praktisi dan pakar terbaik.

Dalam kunjungan istimewa ini, Junas bersama sejumlah tokoh muda Indonesia lainnya, selain berdiskusi lebih dalam mengenai ajang olahraga, mengelola audiensi dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat, pemerintah, dan industri, juga mengunjungi kampus UCLA, LA Memorial Coliseum, USC. . , Stadion SoFi dan PeacePlayers .org.

Visi, misi dan ambisi Junas Miradiarsyah yang luar biasa untuk membawa Liga Sepak Bola Indonesia, IBL ke posisi tertinggi dalam lanskap acara olahraga di Indonesia, adalah tujuan yang penuh alasan untuk menjadi kenyataan. Pada musim 2024, IBL sukses memperoleh title sponsorship dari Tokopedia, serta masuknya sponsor lain dari sejumlah brand, 14 tim yang bertanding di IBL berlangsung di 13 kota tuan rumah klub, 8 mantan pemain NBA juga ikut bertanding, semuanya pertandingan disiarkan di Video.com, ini semua terjadi secara positif.

Ditambah lagi dengan apa yang terjadi di kancah olahraga bola basket dalam negeri, seperti prestasi Tim Bola Basket Nasional, bermunculannya sekolah-sekolah dan lapangan basket baru, para selebritis yang berkompetisi dalam pertandingan bola basket dan kejuaraan-kejuaraan baru, serta tingginya antusiasme penonton yang setiap hadir. pertandingan bola basket, baik di IBL maupun di kejuaraan atau kompetisi lainnya. Semua ini membangkitkan harapan dan optimisme, tentu saja dipadukan dengan kerja keras.

“Dengan melakukan terobosan – menjaga IBL sebaik mungkin, mengelola event-event olahraga, kami meyakinkan industri untuk melihat potensi besar yang ada dan kami ikut serta serta ikut mengembangkan olahraga bola basket,” kata Junas antusias.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *