Fri. Sep 20th, 2024

Soal Susunan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Tak Diminta Saran Tapi Nimbrung Itu Enggak Boleh

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi pemberitaan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto meminta nasihat bagaimana membentuk pemerintahan yang efektif. Menurut dia, hal itu merupakan hak prerogratif presiden terpilih.

“Kabinet itu 100% hak prerogratif presiden. Kita boleh mengemukakan pendapat, tapi itu hak prerogratif mutlak presiden terpilih,” kata Jokowi kepada wartawan, Jumat (3/5/2024). “

Jokowi mengatakan, berdasarkan pengalamannya, jelas meminta nasihat saat merencanakan pertemuan bisnis bisa dilakukan. Berbeda jika Anda tidak meminta tetapi melakukan sesuatu.

“Kalau minta nasehat ya nggak apa-apa, kalau minta nasehat. Tapi kalau tidak minta nasehat, ikut itu ilegal,” kata Jokowi.

Maklum, Wakil Ketua Umum Partai Revolusi Besar Rahayu Saraswati menyebut belum ada daftar resmi calon anggota pemerintahan berikutnya dari Prabowo Subianto Jibulan Rakhabmin Rakha.

“Belum ada daftar resmi menterinya,” ujarnya di Markas TKN Fanta, Jakarta, Rabu (1/5/2024).

Perempuan bernama Sara meminta pendukungnya tak mencantumkan menteri-menteri yang bakal masuk pemerintahan, lalu Prabowo-Gibran.

“Kami mohon kepada masyarakat, khususnya pendukung Prabowo-Gibran, untuk tidak melampaui pemimpin kami, karena saya yakin daftar itu baru akan keluar pada bulan Oktober,” kata Sara.

Namun, dia memastikan pembahasan mengenai pemerintahan Prabowo-Gibran dilakukan di tingkat kelompok elit politik. “Kalau dibicarakan di tingkat dewan pasti terjadi. Tidak akan terjadi,” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Sufmi Dasko Ahmed menegaskan foto-foto anggota pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakhabumin Rakha beredar luas di media sosial. Pernyataan itu salah.

Dia mengatakan pembahasan mengenai sifat kabinet Prabowo-Gibran tidak pernah dibicarakan secara terbuka.

Saat dikonfirmasi, Minggu (28 April 2024), Dasko mengatakan, “Kami pastikan tidak ada satu pun pesan tersebut yang benar. Kenapa? Karena proses penyiapan menterinya belum dimulai.”

Meski demikian, Dasko mengatakan komunikasi tetap dilakukan di lingkungan Aliansi Indonesia (KIM). Selain itu, Prabowo kini tengah mempelajari dan mengevaluasi peran individu-individu yang akan ditunjuk menjadi pembantu pemerintah.

Oleh karena itu, Dasko menilai terlalu dini jika anggota pemerintahan Prabowo-Gibran tercecer di masyarakat.

Bisa juga hal itu diajukan sebagai usulan, namun kami tegaskan kembali bahwa hal tersebut tidak benar dan tidak pernah dikemukakan oleh Park Prabowo dan timnya, ujarnya.

Dasko menambahkan, “Oleh karena itu, kami mohon masyarakat tidak bingung karena banyak yang bertanya ke WA apakah versi ini benar, semua itu mungkin saran, tapi tidak diberikan secara resmi oleh Pak Prabowo dan timnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *