Sun. Sep 22nd, 2024

Mengenal Planet Pengembara, Melayang Bebas di Gelapnya Alam Semesta

matthewgenovesesongstudies.com, Batavia – Rogue Planet atau Rogue Planet Planet yang sepi adalah planet yang mengambang bebas di luasnya dunia tanpa ada bintang yang mengorbitnya. Keberadaan planet-planet tersebut menarik perhatian para peneliti yang juga menyebutnya sebagai “kapal alien”.

Diambil dari situs NASA pada Rabu (3/4/2024) Planet pengembara tidak memiliki rumah. Tapi planet ini punya rumah atau tata surya sendiri.

Seperti planet lainnya, sebelum menjadi planet menyimpang, planet ini terbentuk dalam sistem planet dengan bintang induk sebagai pusatnya. Namun, proses pembentukan yang dahsyat tersebut akhirnya menyebabkan planet tersebut kehilangan rumahnya dan tersesat ke ruang antarbintang.

Seperti planet pada umumnya, planet nakal terbentuk dari interaksi gas dan debu dalam orbit protoplanet yang mengelilingi bintang muda. Partikel-partikel tersebut bertabrakan menjadi bola-bola dan menyatu menjadi sebuah planet embrionik.

Akhirnya sebuah planet terbentuk di sekitar bintang pusat. Selama proses pembentukan planet hingga sistem stabil, kedekatan atau tumbukan antar planet yang baru terbentuk sering terjadi.

Jika planet-planet terlalu sering bertabrakan atau transit satu sama lain, planet-planet tersebut dapat hancur atau terlontar dari sistem. Hal ini disebabkan oleh gangguan gravitasi saat bertabrakan dengan planet atau bintang lain.

Tanpa bintang yang mengorbit, planet-planet ini mengelilingi pusat galaksi bersama bintang-bintang lain di galaksi. Planet jahat tidak selalu berkeliaran di ruang antarbintang.

Dalam pengembaraannya, planet ini bertemu dengan bintang lain dan terperangkap oleh gravitasi bintang tersebut. Oleh karena itu, planet ini menemukan rumah atau sistem baru.

Namun jika planet tersebut tidak pernah ditangkap oleh bintangnya, maka planet tersebut akan mengembara melalui ruang antarbintang. Tidak mudah menemukan planet pengembara. Planet-planet tidak mempunyai cahayanya sendiri.

Ketika sebuah planet dikeluarkan dari sistem, planet tersebut menjadi dingin, tidak memancarkan cahaya, dan berkeliaran di ruang antarbintang yang gelap. Oleh karena itu, tidak mudah bagi para astrolog untuk menemukan planet berbahaya.

Untuk kandidat planet nakal ke-30 telah diidentifikasi. Beberapa di antaranya mengira itu adalah bintang atau bintang katai coklat yang tidak mengalami pembakaran internal.

OGLE-2016-BLG-1928 adalah salah satu planet pengembara paling terkenal di kalangan astronom. OGLE-2016-BLG-1928 adalah planet katai yang ditemukan pada tahun 2020 di Galaksi Bima Sakti.

Menariknya, planet ini kira-kira seukuran Bumi. Selain OGLE-2016-BLG-1928, SIMP J01365663+0933473 adalah planet tak menentu yang menarik.

Karena planet pengembara ini, dua puluh tahun dari Bumi, telah tiba. Keberadaan aurora di planet ini ditemukan oleh teleskop radio Large Array (VLA).

Seperti dilansir NASA, Rabu (3/4/2024), peneliti menemukan medan magnet planet aneh ini 100 kali lebih besar dibandingkan Jupiter. Peneliti masih mempertanyakan bagaimana SIMP J01365663+0933473 bisa memiliki medan magnet sebesar itu.

Saksikan fajar menakjubkan yang menunjukkan kehadirannya. Bahkan aurora tetap bisa terjadi tanpa adanya interaksi antara planet dan bintang. Di Jupiter, aurora terlihat karena interaksi dengan bulan alami Jupiter.

Para ilmuwan telah menemukan planet jahat dengan pelensaan mikro gravitasi atau pelensaan gravitasi. Pelensaan gravitasi terjadi ketika cahaya dari benda yang sangat jauh (seperti bintang) dibelokkan oleh benda yang gravitasinya jauh lebih besar.

Biasanya melintasi galaksi, atau dalam beberapa kasus, bahkan bisa berupa planet. Saat dibelokkan, cahaya menjadi lebih besar dan terang dari objek yang jauh.

Peneliti lebih mudah menemukan informasi tentang objek yang membelokkan cahaya, bahkan planet jahat. Masalahnya adalah pelensaan mikro yang disebabkan oleh planet yang mengembara hanya berlangsung dalam waktu singkat.

Akhirnya planet tersebut menghilang kembali ke dalam kegelapan. Sinyal pelensaan mikro dari planet jahat bertahan beberapa jam hingga beberapa hari sebelum menghilang selama berabad-abad.

Sinyal kecil ini membuat planet nakal tersebut sulit diamati dari Bumi dengan banyak teleskop. Teleskop Romawi diharapkan menjadi alat yang efektif untuk mencari planet jahat.

Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Space Roman Teleskop luar angkasa ini 100 kali lebih kuat dari Teleskop Luar Angkasa Hubble. Salah satu teleskop Romawi, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2025, berharap dapat menemukan lebih banyak tentang planet jahat melalui observasi pelensaan mikro yang terjadi.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *