Sun. Sep 22nd, 2024

Turki Rayu BYD dan Chery Bangun Pabrik Mobil Listrik untuk Pasar Eropa

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Dua produsen mobil listrik China, BYD dan Chery, akan berinvestasi di pabrik di Turki. Kedua merek asal Tiongkok ini terus berekspansi ke seluruh dunia dan meningkatkan penjualannya di Eropa.

Menteri Perindustrian dan Teknologi Turki, Fatih Kakir, baru-baru ini mengonfirmasi bahwa pemerintah sedang berdiskusi tidak hanya dengan BYD dan Chery, tetapi juga dengan SAIC dan Great Wall.

“Kami ingin menyelesaikan pembahasan ini secepatnya. Perjalanan kami berdua sudah jauh,” katanya, seperti dilansir Carscoops, ditulis Kamis (23/5/2024).

Sementara itu, mendirikan pabrik di Turki bisa sangat menguntungkan bagi produsen mobil listrik Tiongkok. Pasalnya, negara tersebut memiliki perjanjian serikat pabean dengan Uni Eropa.

Dengan demikian, kinerja penjualan mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEVs) di pasar Turki juga cukup baik dan akan menyumbang 7,5% dari seluruh penjualan mobil baru pada tahun 2023. Pencapaian tersebut diperkirakan akan meningkat sebesar 30,4 % sekitar. pada tahun 2032.

CEO BYD Europe Michael Su baru-baru ini mengatakan perusahaannya tertarik membangun pabrik kedua di Eropa untuk mendukung pabrik yang saat ini sedang dibangun di Hongaria.

Tambahan investasi Eropa dapat membantu perusahaan-perusahaan Tiongkok menghindari potensi tarif yang mungkin mereka hadapi menyusul penyelidikan Uni Eropa terhadap subsidi negara yang diduga mereka terima.

Selain itu, Turki akan mengenakan bea masuk tambahan sebesar 40 persen pada kendaraan listrik buatan China sebagai upaya melindungi satu-satunya produsen mobil listrik lokal, TOGG.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *