Fri. Sep 27th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Vivo X Fold 3 Pro akan menjadi ponsel Android lipat pertama di dunia dengan chipset terbaru Qualcomm.

Ya, Vivo X Fold 3 Pro akan menjadi ponsel lipat pertama yang ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 3.

Informasi tersebut diungkap oleh leaker Digital Chat Station (DCS) di laman media sosial Weibo. Kabarnya vivo akan meluncurkan dua ponsel layar lipat.

Salah satunya adalah versi Pro dan lainnya adalah Vivo X Fold 3 yang akan ditenagai chipset Snapdragon 8 Gen 2.

Vivo mengutip laporan DCS pada Jumat (3/1/2024).

Sedangkan Vivo X Fold 3 menggunakan tiga kamera, namun lensa ketiganya hanya menggunakan telefoto.

Kamera ketiga Vivo X Fold 3 sendiri memiliki fungsi zoom optik 2x dan zoom digital 40x.

Keterangan rahasia tersebut juga mengatakan bahwa perusahaan asal China tersebut akan memenuhi janjinya dan meluncurkan ponsel lipat dengan bodi tipis dan ringan.

Sayangnya, belum ada kepastian kapan ponsel lipat Vivo ini akan diluncurkan. Perusahaan diyakini akan meluncurkan ponsel Android pada Maret 2024.

Di sisi lain, Vivo telah meluncurkan V30 Pro sebagai smartphone terbarunya di pasar Indonesia. Smartphone ini merupakan versi teratas dari jajaran seri V30 yang ada di Tanah Air.

Sebagai versi tertinggi yang ada saat ini, Vivo V30 Pro telah menggandeng Zeiss untuk memberikan dukungan fitur fotografi. Sebelumnya, kerja sama dengan Zeiss hanya sebatas pada produk kelas atas seri Vivo X.

“Ini pertama kalinya seri Vivo V digandeng ZEISS,” kata Product Manager Vivo Indonesia Fendy Tanjaya saat acara peluncuran seri Vivo V30 di Jakarta, Rabu (28 Februari 2024).

Hasil kerja sama antara V30 Pro dan Zeiss disebut-sebut mencakup tiga fungsi utama, yakni tiga kamera utama Zeiss, potret gaya Zeiss, dan tanda air perbatasan Zeiss.

Pesawat ini dilengkapi dengan tiga kamera Zeiss dan telah lulus 17 pengujian seperti cahaya bintang, distorsi bayangan, dan aberasi kromatik, serta telah mencapai standar optik Zeiss.

Sementara itu, untuk potret ala Zeiss, V30 Pro dilengkapi dengan enam lensa khas Zeiss, antara lain biotar, distagon, sonnar, planar, cinematic, dan cine-flare.

Sementara itu, dengan bantuan watermark Zeiss border, pengguna Vivo V30 Pro bisa mendapatkan watermark unik untuk memastikan foto berkualitas profesional standar Zeiss.

Selain peningkatan lensa kamera, Vivo membekali perangkatnya dengan kecerdasan buatan Aura Light. Oleh karena itu, fitur ini mampu merekomendasikan waktu ideal untuk mengaktifkan fungsi Aura Light.

Vivo V30 Pro memiliki tiga kamera belakang, antara lain lensa utama VCS 50MP yang dilengkapi sensor Sony IMX920, lensa ultra-wide-angle 50MP yang dilengkapi sensor Sony IMX816, dan lensa potret 50MP. Kebutuhan selfie diserahkan pada kamera depan 50MP.

Untuk dapur pacunya, Vivo menggunakan chipset Dimensity 8200 yang dipadukan dengan RAM 12GB/ROM 512GB. Untuk menunjang kinerjanya, terdapat baterai berkapasitas 5.000mAh dengan dukungan pengisian daya 80W.

V30 Pro tersedia dalam warna Equatorial Green dan Volcano Black dan menjalankan Funtouch 14 berbasis Android 14. Ponsel Vivo ini memiliki layar AMOLED berukuran 6,78 inci dengan resolusi 1,5K.

Sebagai bentuk perlindungan, Vivo telah mengintegrasikan sertifikasi IP54 ke dalam perangkatnya. Di pasar Indonesia, Vivo V30 Pro dibanderol Rp 8.999.000 dan sudah bisa dipesan secara pre-order mulai 28 Februari hingga 12 Maret 2024.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *