Fri. Sep 20th, 2024

Elon Musk Hadapi Gugatan Insider Trading dari Pemegang Saham Tesla

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Seorang pemegang saham Tesla telah mengajukan gugatan terhadap CEO Elon Musk. Gugatan tersebut menuduh bahwa pimpinan Tesla terlibat dalam perdagangan orang dalam ketika Elon Musk menjual saham senilai lebih dari $7,5 miliar pada akhir tahun 2022.

Dokumentasi gugatan yang diajukan pemegang saham terhadap Elon Musk di Bursa Efek Nasdaq 2024.

Pemegang Saham Michael Perry, dalam gugatan yang diajukan di pengadilan Delaware, mengklaim bahwa harga saham Tesla turun setelah mengumumkan hasil kuartal keempat pada 2 Januari 2023, dan bahwa Elon Musk memperoleh keuntungan yang tidak dapat dibenarkan sekitar $3 miliar. Tip bagian dalam. 

“Musk menyalahgunakan posisinya di Tesla, dan dia melanggar kewajiban fidusianya kepada Tesla,” bunyi gugatan tersebut, seperti dikutip US News, Sabtu (1/6/2024).

Penggugat meminta pengadilan memerintahkan Elon Musk mengembalikan keuntungan dari perdagangan tersebut. Gugatan tersebut menyebutkan Musk menjual saham pada tanggal berbeda, November 2022 dan Desember 2022.

Selain Musk, penggugat juga menuduh para eksekutif Tesla melanggar kewajiban fidusia mereka dengan mengizinkan Musk menjual sahamnya.

Dalam gugatannya, Perry menuduh Musk, yang mengatakan permintaan kendaraan Tesla pada tahun 2022 sangat baik tetapi mengetahui permintaan yang lebih rendah dari perkiraan pada pertengahan November, menjual sahamnya sebelum menerima informasi tersebut dengan aksesnya ke data real-time. umum.

“Jika (Musk) menunggu untuk melakukan penjualan ini sampai berita buruk diumumkan, … penjualannya akan menghasilkan kurang dari 55% penjualan sebenarnya pada bulan November dan Desember 2022,” jelas gugatan tersebut.

Selain menjadi pemegang saham Tesla, Musk juga menjadi pusat penyelidikan peraturan untuk menentukan apakah dia melanggar undang-undang sekuritas federal ketika dia membeli saham platform media sosial Twitter pada tahun 2022, yang kemudian dikenal sebagai X.

Musk menanggapi penyelidikan tersebut dan mengatakan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS sedang berusaha menjatuhkannya melalui penyelidikan yang tidak perlu.

Seperti yang Anda ketahui, Musk dan regulator utama pasar Amerika telah berselisih selama bertahun-tahun, dan sejak 2018 ia men-tweet bahwa ia menerima dana untuk menjadikan Tesla sebagai perusahaan swasta.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *