Fri. Sep 20th, 2024

Pentingnya Membangun Bonding Antara Ibu dan Bayi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Seribu hari pertama kehidupan, sejak lahir hingga usia dua tahun, merupakan masa kritis dalam tumbuh kembang anak. Pada masa ini, otak dan sistem saraf bayi berkembang pesat.

Pengalaman awal mereka sangat mempengaruhi kesehatan mental, fisik dan emosional mereka di masa depan.

Salah satu faktor terpenting dalam tumbuh kembang anak pada masa ini adalah ikatan atau kedekatan antara ibu dan anak. Keintiman antara ibu dan anak akan menimbulkan ikatan atau bonding.

Lieke Puspasari, psikolog dan konselor, mengatakan hubungan ibu dan anak lebih penting dibandingkan hubungan anak dengan anggota keluarga lainnya.

“Hati-hati dengan aplikasi ini. Anak usia 0-2 tahun butuh koneksi. Kalau anak sering ditinggal dan ada babysitter, suatu saat dia pasti akan mencari tempat penitipan anak daripada ibunya,” jelas Lieke dalam sebuah media. diskusi pada hari Selasa. , 2 April 2024 di Jakarta.

Seorang anak berusia antara nol dan dua tahun biasanya akan mengembangkan ikatan dengan orang-orang yang mereka dengar, sentuh, dan lihat. Jadi bonding dilakukan untuk membantu anak menjalin bonding dengan orang tuanya.

“Jika bonding dilakukan secara maksimal maka akan terjalin hubungan keterikatan dan rasa aman pada anak.”

Lieke menjelaskan, hal ini akan sangat berpengaruh hingga anak tumbuh besar. Anak yang ingin dekat dengan ibunya, bercerita dengan leluasa dan mudah mendengarkan nasehat ibunya, maka hubungan anak usia 0 sampai 2 tahun bisa dikatakan sukses.

Kedekatan antara ibu dan anak sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Kelekatan ini memberikan rasa aman, nyaman dan kasih sayang yang dibutuhkan anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Anak yang tidak memiliki hubungan dengan ibunya dapat mengalami berbagai dampak negatif. Efek ini terlihat pada aspek emosional, sosial dan kognitif.

“Kalau kita bilang ke anak itu susah, kenapa mereka terus berjuang, kita perbaiki dari usia 0 sampai 2 tahun. Apa yang terjadi pada bonding 0 sampai 2 tahun. Apakah bonding itu terbentuk dengan ibu?

Anak yang tidak memiliki hubungan baik dengan ibu atau ayahnya akan sulit untuk mengeluh. Seorang anak tidak bisa menceritakan kehidupannya dengan baik kepada orang tuanya.

“Percayalah, kamu akan mengunjungi teman-temanmu, nenekmu, nenekmu,” kata Lieke.

Apalagi efek samping lainnya adalah menimbulkan stres pada anak dan bisa berujung pada depresi di kemudian hari. 

Seribu hari pertama kehidupan merupakan masa emas sejak pembuahan hingga usia 2 tahun. Ini adalah peluang besar untuk meletakkan dasar yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak Anda.

Ikatan antara ibu dan anak tidak serta merta terjalin. Namun dikembangkan melalui berbagai interaksi dan pengalaman bersama. Tahapan bonding sendiri terbagi menjadi 3 : Pre-bonding (0-6 minggu)

Masa ini dimulai dari usia kehamilan 0 bulan hingga bayi berusia 6 minggu. Liek kerap menganjurkan berbicara dan membacakan cerita kepada bayi dalam kandungan.

“Dia merasakannya. Dia merasakannya dan mendengarnya, tapi dia tidak bisa melihatnya, karena dia masih di dalam perutnya, jadi dia tidak bisa melihatnya.”

Namun bisa juga dilakukan setelah bayi lahir, salah satunya adalah pemberian ASI pertama yang biasanya dilakukan 1 jam setelah bayi lahir. Suplemen Persiapan (6 minggu – 6 bulan)

Pada masa ini, sangat lumrah bagi para ibu untuk menyusui bayinya. Menurut Lieke, para ibu kehilangan waktu berharga saat menyusui karena terlalu sibuk bermain ponsel.

“Apakah bapak (anak) diajak ngobrol? Tidak. Ada sambungannya? Tidak. Terhubung dengan siapa? Ponsel,” jelasnya.

Faktanya, menyusui adalah saat yang penting untuk menjalin ikatan dengan melihat wajah bayi dan berbicara dengannya.

“Hal ini membuat dia mendengarkan, membuatnya belajar bahasa, membuatnya melihat struktur wajah ibunya.” Penambahan Bersih (6 bulan hingga 2 tahun)

Ikatan yang kuat yang terbentuk di dalam rahim berarti bayi Anda memiliki ikatan yang aman atau keterikatan emosional dengan ibu yang dipercaya.

Selain itu, para ibu dapat melanjutkan ikatan ini dengan mengajak anak bermain dan melibatkan mereka dalam aktivitas seperti memasak.  Namun, penting untuk mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan anak. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *