Sat. Sep 21st, 2024

Perusahaan Uni Emirat Arab Bakal Bangun PLTS 1,2 GW di IKN

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Perusahaan energi Uni Emirat Arab (UEA) Masdar berencana ikut serta dalam pengembangan ibu kota nusantara (IKN). Rencananya Masdar akan berinvestasi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN berkapasitas 1,2 gigawatt (GW).

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, rencana investasi Masdar di IKN telah dibahas bersama mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dalam pertemuan Jumat sore lalu. Investasi Masdar merupakan kolaborasi bisnis-ke-bisnis yang difasilitasi oleh Tony Blair Institute.

“PLTS di IKN yang sedang disiapkan sebesar 1,2 gigawatt berdasarkan investasi Masdar. Masdar sendiri sudah berpengalaman berinvestasi di (PLTS) Sirata, jadi ini cara investasi yang lebih realistis,” kata Menko Airlangga dikutip Antara, Rabu ( 20. ) /4/2024).

Masdar merupakan salah satu perusahaan potensial diantara perusahaan lain yang berminat berinvestasi di PLTS IKN. Namun, Airlangga mengatakan belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai besaran investasi tersebut.

“Belum dibicarakan, itu yang kami diskusikan dengan Pak Tony Blair,” ujarnya.

Dijelaskannya juga, sesi diskusi juga membahas transisi energi, khususnya mengenai Just Energy Transition Partnership (JETPI), Asia Zero Emission Community (ASEC).

Selain itu, kedua pihak juga membahas upaya mendorong tingkat inklusivitas ekonomi, salah satunya melalui digitalisasi.

Dengan mempertimbangkan kecukupan sumber daya yang dimiliki Tony Blair Institute (TBI), diharapkan dapat mendukung upaya digitalisasi.

“Kita ingin mendorong digitalisasi menjadi inklusif, jadi tentu kita berbicara tentang infrastruktur digital, pusat data, regulasi kecerdasan buatan (AI), dan keamanan siber,” kata Menko Airlangga.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Tony Blair, di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (18/4/2024). Keduanya membahas investasi energi baru terbarukan (EBT) untuk transformasi digital birokrasi.

Pertama, (membahas) investasi di EBT, carbon storage, dan beberapa aliran logistik yang baik, khususnya di IKN (ibu kota nusantara), kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia usai mendampingi Jokowi dalam pertemuan di kompleks istana presiden, Jakarta. Kamis (19/4/2024).

Ia mengungkapkan, Uni Emirat Arab berencana membangun panel surya di IKN, Kalimantan Timur. Selain itu, Jokowi dan Tony Blair juga membahas isu digitalisasi birokrasi di Indonesia.

“Kami sepakat untuk membentuk tim kecil untuk melakukan penindakan agar lebih efisien dan keputusan dapat dilaksanakan dengan cepat,” kata Bahlil.

Menurut dia, Jokowi dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair membahas isu penyimpanan karbon yang skema penyalurannya 70 persen di dalam negeri dan 30 persen di luar negeri. Bahlil mengatakan ini akan menjadi sumber pendapatan baru bagi Indonesia.

“Ini dirumuskan agar menjadi sumber penerimaan negara yang baru dan bisa kita kelola untuk memberikan insentif kepada industri yang masuk ke Indonesia,” jelas Bahlil.

Namun, dia belum mengetahui kapan kerja sama tersebut akan dilangsungkan. Bahlil berharap kerja sama bisa ditandatangani tahun ini.

“Usulannya baru masuk, jangan salahkan saya lagi karena sudah dekat bulan Oktober,” ujarnya.

“Belum tahu, ini sekedar menyatakan minat. Alhamdulillah, doakan kami tahun ini. Kami mau lebih, Alhamdulillah,” lanjut Bahlil.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *