Fri. Sep 20th, 2024

Amankah Mobil yang masuk Daftar Recall Dipakai Mudik?

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kampanye service recall alias recall terhadap kendaraan tertentu Toyota masih terus berlangsung. Namun, bagi mereka yang terkena dampak recall dan tidak mempunyai waktu untuk membawa mobilnya ke bengkel, apakah aman untuk mengendarai mobilnya kembali ke rumah?

Nur Imansyah Tara, Direktur Operasi Purna Jual Auto200, menjelaskan mobil yang terkena recall sebaiknya segera dibawa ke bengkel untuk mendapatkan perawatan sebelum dibawa pulang.

Hal ini semata-mata untuk meminimalisir kecelakaan di jalan raya.

Kalau tidak ada masalah bisa dilakukan di stasiun tunggu. Kalau berat bawa ke bengkel resmi terdekat, kata pria Tala itu saat ditemui di Menara Astra, Senin (1/4/2024).

Tara melanjutkan, bengkel yang ditawarkan oleh Auto2000 sendiri masih dibuka. Jika Anda tidak berada di jalan tol, Anda juga bisa mengunjungi bengkel Auto2000 terdekat.

“Kami membuka 24 bengkel pada hari pertama dan kedua Idul Fitri. Jika terjadi sesuatu, jangan khawatir,” jelasnya.

FYI, penarikan kembali Toyota mencakup model Sienta, Avanza, Veloz, Vios, dan Yaris Cross.

Jumlah unit yang terkena recall ini juga cukup banyak dan permasalahannya berbeda-beda.

Toyota terpaksa mengeluarkan maintenance recall alias penarikan kembali pada beberapa model andalannya di Indonesia. Kampanye tersebut mencakup model Sienta, Avanza, Veloz, Vios dan Yaris Cross yang dijual di Indonesia.

Penarikan kembali ini melibatkan model-model yang terdaftar, dengan beberapa tahun produksi berbeda. Toyota Sienta yang ditarik kembali diproduksi mulai Juni 2016 hingga April 2020. Sedangkan tahun produksi Toyota Avanza dan Veloz yang ditarik kembali adalah November 2022.

Selain itu, Veloz diproduksi Oktober 2021 hingga Agustus 2023, Toyota Avanza diproduksi November 2021 hingga September 2023, Vios diproduksi Juni 2022 hingga Agustus 2023, dan kendaraan diproduksi Mei 2023 hingga Yaris Cross diproduksi September 2023.

Berikut daftar masalah yang memerlukan penarikan kembali mobil Toyota di Indonesia:

Masalah Klem Trim Depan Toyota Sienta Toyota Sienta dilengkapi dengan pilar depan yang dipasang pada pilar atau pilar depan menggunakan klem dengan sealant resin khusus yang menutup lubang klem. .

Seiring waktu, pilar trim depan dapat bocor karena segel kedap air yang buruk, sehingga air dapat mengalir dari pilar depan ke kotak sambungan listrik yang terletak di penggerak footwell.

Jika hal ini terjadi, konektor pada kotak sambungan listrik dapat mengalami arus pendek, menyebabkan beberapa sistem kelistrikan (seperti kunci pintu, sistem navigasi, dll.) tidak berfungsi. Selain itu, pintu geser listrik Toyota Sienta dapat terbuka secara tiba-tiba pada kecepatan berapa pun, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera penumpang.

Pusat Perbaikan Resmi Toyota akan memeriksa dan mengganti klem pilar trim depan pada pilar A untuk mengembalikan kekuatannya dan mencegah kebocoran air. Jika kendaraan dilengkapi dengan fitur ini, teknisi juga akan memeriksa kebocoran dengan menempatkannya di kotak sambungan listrik dan memprogram ulang ECU PSD (power sliding door).

Waktu pengerjaan kurang lebih 2-3 jam terpisah dari proses antrian dan pengurusan.

Mur shock depan Toyota Veloz, Avanza, Vios dan Yaris Cross bermasalah

Setiap mobil mempunyai komponen suspensi seperti peredam kejut yang berfungsi meredam getaran pada saat mobil melaju di jalan raya. Toyota menemukan bahwa petunjuk pengencangan mur suspensi depan atau mur suspensi depan atas pada Toyota Veloz, Avanza, Vios dan Yaris Cross terbukti tidak akurat atau kurang sempurna dan torsi pengencangan mur mungkin tidak cukup untuk mempertahankan tenaga.

Oleh karena itu, jika kendaraan terus dioperasikan dalam kondisi seperti ini, mur dapat menjadi kendor sehingga menimbulkan kebisingan yang tidak normal dan mengganggu penumpang.

Dalam skenario terburuk, mur bisa lepas sehingga menyebabkan kendaraan kehilangan stabilitas. Hal ini tentunya bisa berbahaya karena saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi, shockbreaker depan bisa terlepas dari dudukannya dan menyebabkan kecelakaan.

Jika diperlukan, Pusat Servis Resmi Toyota akan meningkatkan torsi pengencangan mur pengunci peredam kejut depan dan/atau mengganti beberapa komponen terkait. Waktu pemrosesan kurang lebih 0,5 jam atau 30 menit, tergantung pemeriksaan, tidak termasuk antrian dan distribusi.

Khusus perbaikan mur shock absorber depan akan dilakukan secara bertahap.

Pelanggan disarankan untuk menjadwalkan janji servis terlebih dahulu sehingga bengkel resmi Toyota dapat menyiapkan meja kerja, teknisi, peralatan, dan suku cadang.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *