Tue. Sep 24th, 2024

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Bakal Bertemu Presiden Jokowi di Istana Hari Ini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Setelah CEO Apple Tim Cook, Indonesia akan menyambut pemimpin teknologi lainnya pada Selasa (30/4/2024).

CEO Microsoft Satya Nadella akan berkunjung ke Indonesia, dan salah satu program kerjanya adalah pertemuan dengan Presiden Joko Widodo.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arijs Setiadi dalam laporan singkat yang ditujukan kepada wartawan. CEO Microsoft Satya Nadella akan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pukul 08.30 WIB.

Kabar kedatangan CEO Microsoft Satya Nadella bukanlah hal baru, Budi Ary sebelumnya mengatakan kedua pimpinan perusahaan teknologi tersebut akan berkunjung ke Indonesia.

Menurut Budi Arie, kehadiran Microsoft itu untuk membahas investasi di Indonesia.

Agar tidak penasaran dengan angka tersebut, yuk kita temui CEO Microsoft Satya Nadella.

Satya Nadella merupakan pria asal Hyderabad, India, lahir pada tanggal 19 Agustus 1967. Mengutip laman Microsoft, Nadella memperoleh gelar sarjana teknik elektro dari Mangalore University.

Satya Nadella pindah ke Amerika Serikat dan memperoleh gelar master di bidang ilmu komputer dari University of Wisconsin, Milwaukee.

Satya Nadella juga meraih gelar master di bidang administrasi bisnis dari University of Chicago. Bahkan, ia tetap aktif di kampus, menjadi dewan pengawas almamaternya, Universitas Chicago.

Sebelumnya, Nadella memulai karirnya di bidang teknologi perangkat lunak di Sun Microsystems sebelum bergabung dengan Microsoft pada tahun 1992.

Dia dengan cepat memajukan karirnya di Microsoft. Dia menduduki puncak perusahaan sebagai wakil presiden senior penelitian dan pengembangan untuk divisi layanan online.

Saat itu, Nadella memimpin tim yang mengerjakan mesin pencari Bing di departemen tersebut.

Dia kemudian dipromosikan untuk memimpin bisnis server dan peralatan perusahaan pada tahun 2011, dan dia tetap bertahan hingga saat ini. Unit ini saat ini menjadi tulang punggung bisnis Microsoft di segmen komputasi awan.

Satya Nadella terpilih sebagai CEO Microsoft pada Februari 2014. Artinya, tugas tersebut sudah ia lakukan selama 10 tahun. Selama masa jabatannya, Nadella memegang peran kepemimpinan bisnis dan konsumen di seluruh perusahaan.

Satya Nadella menjadi orang ketiga yang menduduki posisi CEO Microsoft dalam 40 tahun perusahaan software terkemuka itu. Sebelumnya, posisi CEO dipegang oleh pendiri Microsoft, Bill Gates. Selain Gates dan Nadella, Microsoft juga pernah dipimpin oleh Steve Ballmer.

 

Kunjungan ke Indonesia ini bukan kali pertama bagi CEO Microsoft Satya Nadella. Ia mengunjungi Indonesia pada Mei 2016 dan terakhir kali pada tahun 2020.

Dalam kunjungannya pada tahun 2016, Satya Nadella menghadiri acara Microsoft Developer Festuval 2016. Saat itu, ia menyampaikan beberapa pesan penting kepada developer Tanah Air.

Salah satunya, kata dia, adalah memberdayakan seluruh masyarakat dan organisasi di seluruh dunia untuk mencapai banyak hal.

Nadella juga menyebutkan betapa pentingnya komputasi awan dan teknologi lainnya untuk membantu pertumbuhan bisnis dan pengembang.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *