Thu. Sep 19th, 2024

Deretan Fakta Menarik Awan Magellan, Galaksi Kerdil Rumah Bintang Muda

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Galaksi merupakan suatu benda kosmik yang terdiri dari ribuan hingga miliaran bintang, senyawa padat seperti debu, gas, dan logam. Galaksi Bima Sakti tentu bukan satu-satunya yang ada di alam semesta.

Ada juga galaksi bernama Awan Magellan yang mengelilingi Bima Sakti. Meskipun Magellan disebut sebagai awan, ia merupakan galaksi kerdil yang menjadi rumah bagi miliaran bintang muda.

Informasi menarik seputar galaksi Awan Magellan diambil dari laman Luar Angkasa pada Senin (27/05/2024).

1. Ditemukan oleh penjelajah Portugis

Awan Magellan mudah dikenali pada malam hari di Belahan Bumi Selatan. Galaksi ini telah memesona para astronom selama berabad-abad.

Awan Magellan telah diamati dan dicatat oleh berbagai peradaban selama berabad-abad. Suku Aborigin Australia menyebutnya Bumi Asap dan suku Maori Selandia Baru menyebutnya Awan Matahari Terbit.

Dalam astronomi modern, galaksi kerdil ini pertama kali ditemukan oleh penjelajah Portugis Ferdinand Magellan. Penemuan ini terjadi saat ia dan krunya melakukan perjalanan keliling dunia dari tahun 1519 hingga 1522.

Apalagi hal ini diungkapkan oleh Antonio Pigafetta dari Venesia, rekan Ferdinand Magellan. Dia menggambarkan Awan Magellan sebagai bintang redup.

Pigafetta menulis dalam buku hariannya bahwa bintang kutub selatan tidak sama dengan bintang utara. Di belahan dunia utara, terdapat dua gugus bintang yang tampak seperti awan kecil yang berisik, yang sekarang disebut Awan Magellan.

2. Ada dua Magellan.

Ada dua jenis awan Magellan: Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil. Keduanya dipisahkan oleh jarak 75.000 tahun cahaya.

Perbedaan kedua benda kembar ini terletak pada komposisinya. Awan Magellan Besar berisi bintang-bintang muda berwarna kuning dan merah yang panas.

Saat ini, Awan Magellan Kecil terdiri dari bintang-bintang biru muda. Jika diperhatikan dengan cermat melalui teleskop, Awan Magellan Besar tampak berwarna merah dan Awan Magellan Kecil tampak biru.

3. Terbentuk 13 miliar tahun yang lalu

Para ilmuwan memperkirakan Awan Magellan terbentuk 13 miliar tahun yang lalu. Hal ini bertepatan dengan lahirnya Bima Sakti.

Objek kaya bintang ini termasuk dalam Grup Lokal atau galaksi dekat Bima Sakti seperti Andromeda dan Triangulum.

4. Kaya gas

Awan Magellan adalah benda kosmik kaya gas yang sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium. Kedua gas ini berperan penting dalam pembentukan bintang.

Inilah sebabnya mengapa Awan Magellan disebut sebagai rumah bagi bintang-bintang. Si kembar adalah rumah bagi banyak bintang panas dan nebula, yang paling terkenal adalah Nebula Tarantula di Awan Magellan Besar.

5. Galaksi kerdil

Awan Magellan diklasifikasikan sebagai galaksi katai atau kerdil, yaitu galaksi kecil yang hanya berisi beberapa miliar bintang. Mengutip Britannica, Senin (27 Mei 2024) berada dekat dengan orbit Bima Sakti dan terjadi beberapa kali tabrakan.

Objek ini disebut galaksi kerdil dan dikenal juga sebagai galaksi tak beraturan yang paling dekat dengan Bima Sakti. Menurut ESO, bintang Magellan hanya menyumbang 10 persen massa Bima Sakti.

6. Jembatan galaksi terhubung

Salah satu fakta paling menarik tentang Awan Magellan adalah adanya jembatan antargalaksi. Jembatan ini merupakan jalur gas dan debu yang menghubungkan Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil.

Para astronom meyakini jembatan itu terbentuk akibat interaksi antara dua planet.

7. Diprediksi akan bertabrakan dengan Bumi

Galaksi Bima Sakti diperkirakan akan bertabrakan dengan galaksi Awan Magellan Besar. Tapi jangan khawatir. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Durham, Awan Magellan dan galaksi Bima Sakti bisa saja bertabrakan dalam dua miliar tahun ke depan.

Proses tabrakan kedua bintang ini diperkirakan lebih cepat 6 miliar tahun dibandingkan tabrakan antara Bima Sakti dan tetangganya Andromeda. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Royal Astronomical Society, dampak tabrakan antara Bima Sakti dan Awan Magellan Besar menyebabkan terbentuknya lubang hitam aktif di Bima Sakti.

Efeknya juga mencakup seluruh gas yang terlihat, meningkatkan ukurannya hingga 10 kali lipat. Tidak hanya itu, ketika lubang hitam menjadi aktif, ia melepaskan sejumlah energi yang sangat besar.

(Tiffani)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *