Thu. Sep 19th, 2024

Drama Topeng Bendera Kylian Mbappe dan Aturan UEFA di Euro 2024

Liputan.com, jakarta Kylian Mbappe, pesepakbola asal Prancis yang kini bermain untuk Real Madrid, kini menjadi perbincangan bukan karena kesuksesannya di lapangan, melainkan juga karena masker yang ia kenakan.

Setelah mengalami patah hidung saat Prancis menang 1-0 atas Austria, Mbappe mengenakan masker bergambar tiga warna bendera Prancis saat latihan. Namun UEFA melarang penggunaan masker tersebut di Euro 2024

Mbappe mengalami cedera pada laga melawan Austria saat wajahnya membentur bahu pemain Austria Kevin Danso. Ajang tersebut mengharuskannya mengenakan masker pelindung. Namun, Mbappe tak mau berlama-lama absen dan kemudian kembali mengikuti sesi latihan ringan dengan mengenakan masker berwarna bendera Prancis.

Masker wajah tiga warna Mbappe menarik perhatian, namun tidak sesuai dengan aturan UEFA. Menurut badan sepak bola Eropa, peralatan medis yang digunakan di lapangan harus memiliki warna yang sama dan tanpa sertifikat tim atau pabrikan, kecuali kecuali. itu jelas dirilis. Kebijakan ini untuk melindungi ketidakberpihakan dan mencegah konflik kepentingan

Pelatih timnas Prancis, Didier Descamps, menunjukkan keyakinannya terhadap sakitnya Kylian Mbappe menyusul cedera yang dialami sang pemain. Descamps mengungkapkan, pemulihan Mbappe berjalan sesuai rencana dan ia mengharapkan sang pemain segera kembali beraksi.

“Kami terkejut dengan cederanya, tapi sekarang semuanya berjalan baik,” kata Descamps.

“Mbappe bisa mengikuti latihan ringan kemarin dan malam ini juga akan sama. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa itu akan tersedia besok.”

Meski ekspektasi terhadap Descamps tinggi, sumber di ESPN menyatakan bahwa Mbappe mungkin tidak fit saat Prancis menghadapi Belanda. Pemain akan berada di bangku cadangan untuk pertandingan ini dan akan kembali bermain penuh saat Prancis melawan Polandia di pertandingan terakhir grup.

Pertandingan Grup D semakin menarik dengan Prancis dan Belanda sama-sama mengoleksi tiga poin. Belanda menunjukkan semangat juang yang luar biasa untuk bangkit dari ketertinggalan hingga mengalahkan Polandia 2-1. Rentetan gol di babak kedua menunjukkan kekuatan mental dan kualitas permainan mereka untuk memastikan kemenangan krusial bagi Oranje.

Sebaliknya, Prancis mengalahkan Austria 1-0 berkat gol pemain Australia. Meski kemenangan tersebut tidak diraih dengan cara lain, namun tiga poin menjadi pahala paling berarti bagi Les Bleus di kompetisi ini.

Sejarah pertemuan Prancis dan Belanda menunjukkan dominasi Prancis memenangkan tujuh dari delapan pertemuan terakhir, termasuk kemenangan di laga terbaru. Rekor ini membuat Prancis semakin percaya diri, namun Belanda akan kesulitan memecah kebuntuan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *