Sat. Sep 21st, 2024

Polisi Segera Gelar Rekonstruksi Kasus Tante Bunuh Keponakan di Tangerang

matthewgenovesesongstudies.com, Batavia – Polisi kini mengusut kasus pembunuhan yang dilakukan bibi atau paman berinisial LN (40), di Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

“Di bawah ini juga kita siapkan operasi rekonstruksi agar nanti jelas peran pelakunya, kita juga tahu langsung kronologi sebenarnya,” kata Kapolres Metro Tangerang Kompol Zain Dwi Nugroho.

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya yang merenggut nyawa korban selama kurang lebih 10 menit dengan cara mencekik korban menggunakan bantal. 

Kapolres juga mengatakan pelaku sudah ditahan. Setelah itu, pihaknya terus memeriksa para saksi.

Yang jelas kami sudah menahan pelakunya dan saksi-saksi yang melanjutkan pembicaraan di artikel itu sendiri, ujarnya. 

Ia juga menambahkan, alasan pembunuhan terhadap korban tetap sama, yakni pelaku melukai ibu korban yang tidak meminjamkan uang sebesar Rp 300. 

Sedangkan kasusnya tetap sama, tutupnya. 

Diketahui, LN (40), seorang ibu rumah tangga di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, menganiaya cucunya yang berusia 7 tahun, EV, hingga tewas.

LN mengaku disakiti oleh ibu korban hingga akhirnya mendapatkan hati cucu yang dianiaya tersebut.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kompol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari negara setelah mobil listrik korban ditemukan di terpal tak jauh dari rumahnya.

Peristiwa itu terjadi pada Senin, 22 April 2024 sekitar pukul 20.00 WIB. Dan dilaporkan pada pukul 21.00 WIB, jelas Polda Metro Jaya, Rabu (24/4/2024).

Korban mobil listrik terakhir terlihat pada pukul 07.00 WIB. Namun hingga pukul 11.30 WIB, korban belum kembali ke rumah. Karena curiga, ibu korban WN menelepon suaminya A dan mengabarkan bahwa anaknya EV sedang keluar rumah bermain pada pukul 07.00 WIB hingga 11.30 WIB dan belum pulang.

Sesampainya di rumah, orang tua korban dan warga berusaha mencari keberadaan korban.

“Pukul 20.00 WIB, jenazah bocah itu ditemukan tak jauh dari rumah korban. Korban ditemukan dalam terpal tempat penyimpanan obor, dalam keadaan tertatih-tatih,” ujarnya.

Mendapati kondisi anak tersebut lemas dan tidak bisa bergerak, orang tua korban berusaha memberikan pertolongan dengan membawa korban ke RS BUN kawasan Kosambi. Namun sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.

Atas kejadian tersebut, orang tua bocah tersebut melaporkannya ke Polsek Teluknaga, Polres Metro Kota Tangerang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Berdasarkan hasil wawancara dan keterangan serta analisa CCTV di sekitar lokasi kejadian, polisi mencurigai seorang perempuan berinisial LN (40) dan berhasil menangkapnya.

Berdasarkan hasil keterangan saksi dan analisa CCTV di sekitar TKP, anggota tim reskrim menduga pria tersebut adalah pelaku LN yang merupakan bibi korban. Pelaku ditangkap di rumahnya di kawasan Kosambi, Tangerang. Kabupaten,” jelas Kapolres.

Saat diperiksa, LN mengakui perbuatannya yang mengakhiri nyawa korban dengan cara mencekik korban dengan bantal selama kurang lebih 10 menit. Ia kemudian mencoba menghilangkan petunjuk tersebut dengan melepas anting korban dan menyembunyikannya di bawah ember dekat kamar mandi, dalam situasi di mana korban pencurian emas tersebut seharusnya adalah korban yang nyawanya telah berakhir.

“Momen sementara, pelaku melakukan perbuatannya karena ibu korban terluka. Ingin meminjam Rp 300.000, tapi tidak diberikan,” jelas Kapolres.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *