Tue. Sep 24th, 2024

Kalahkan Valentino Rossi, Pembalap Indonesia Sean Gelael Juara 6 Hours of Imola

matthewgenovesesongstudies.com, JAKARTA – Pebalap Indonesia Shaun Gelel meraih hasil gemilang pada balapan 6 Hours of Imola yang digelar WIB, Minggu (21/4/2024) malam. Bersama dua rekan setimnya Darren Leung (Inggris) dan Augusto Farfuss (Brasil) di tim WRT 31, Sean sukses melewati segala rintangan hingga menjuarai putaran kedua FIA WEC di sirkuit Imola Italia.

Untuk meraih kemenangan di Imola, Sean dan tim WRT 31 berhasil mengalahkan pebalap legendaris Valentino Rossi yang berlaga di WRT 46.

Leung menunjukkan tanda-tanda perbaikan dari putaran pertama di Losail di Qatar, dengan menjadi yang terdepan. Mengendarai BMW M4 GT3, Leung start dari P4 dan memanfaatkan insiden kecil di start untuk naik posisi ke P3 di kelas LMGT3.

Berbekal kepercayaan diri yang baik, Leung bertahan lama di P3, sebelum disalip oleh Francois Heriau (AF Corse 55/Ferrari). Leung kemudian memberikan Sean kendali atas balapan WRT 31 dari P4 dan terlihat sangat senang karena kekuatan bertarungnya meningkat saat berada di grid.

Ketika Sean berada di belakang kemudi WRT 31, ia kembali ke P3, dan dengan WRT 46 ia menjadi sorotan karena selalu naik podium sejak start, sementara di saat yang sama Valentino Rossi bertarung di nomor 46. mobil. Sean vs Rossi diperkenalkan di trek dimana Rossi mewarisi posisi dan keunggulan waktu yang baik. WRT 46 unggul lebih dari 20 detik atas WRT 31 pada saat itu.

Namun Sean terus memperpendek jarak, 19, 17, 13, 10, 8 dan akhirnya 5 detik. Perjuangan yang berat mengingat kondisi lintasan yang tidak mudah karena banyak kejadian mobil keluar lintasan dan kemudian terkena kerikil di lintasan balap.

Sean mampu mengalahkan waktu dengan rata-rata 1 hingga 1,5 detik lebih cepat dari legenda MotoGP Italia yang menjadi pembalap mobil profesional itu. Duel Sean-Rossi telah usai dan meski posisi balapan tidak berubah, P2 dan P3, WRT 31 mendapat angin seiring dengan semakin tertutupnya jarak.

Farfus mengakhiri pertarungan apik yang dimulai oleh Leung dan Sean sebagai pelari terakhir di WRT 31. Ia menempel dengan andalan WRT 46 Maxime Martin dan kemudian menyusulnya satu jam sebelum finis.

Menariknya, saat itu posisi balapan bukan lagi P2 melainkan perebutan P1 karena tim Manthey PureRxcing 92 di P1 tiba-tiba berganti taktik dan mengadu domba saat memasuki babak terakhir Full Course Yellow (FCY). Periode tersebut tentu saja menguntungkan bagi tim WRT.

Farfuss yang balapannya rusak sebagian akibat hujan, bertahan di P1 hingga akhir. Dan itu juga merupakan hari yang membahagiakan bagi WRT, karena mereka finis 1-2 dengan no. 31 dan 46. Ketiga pembalap WRT 31 punya komentar berbeda soal kemenangannya.

“Saya senang dengan kemenangan ini dan mengucapkan selamat kepada kedua rekan satu tim saya. Saat balapan kami berada di posisi belakang, lalu kami di depan dan alhamdulillah kami bertahan hingga finis di posisi pertama. “Terima kasih kepada semua yang mendukung dan mendoakan kami,” kata Sean Gale usai meraih gelar juara.

Putaran ketiga FIA WEC akan digelar pada 11 Mei 2024 di Spa-Francorchamps Belgia dan akan berlangsung selama 6 jam.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *