matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Penyanyi dangdut Hamdan ATT mencetak hits pertamanya di tahun 2017 dan hits keduanya di tahun 2021. Ia masih berjuang melawan penyakit stroke yang memaksanya rehat dari dunia musik.
Pelantun “Termiskin di Dunia” ini tidak membuat perjuangannya melawan stroke menjadi mudah. Pengobatan stroke bahkan dihentikan karena pandemi ini.
Beruntungnya, Hamdan ATT dapat melanjutkan kembali perawatan stroke yang sempat terhenti karena pembatasan sosial dan pembatasan jarak untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Kondisi saya memburuk setelah serangan kedua di masa pandemi. Tapi sekarang, setelah tiga bulan dirawat, alhamdulillah saya masih bisa bicara meski terbatas,” kata Hamdan ATT di Studio 5 Indosiar Jakarta Barat, akhir pekan lalu. .
Hamdan ingin bisa aktif menyanyi di dunia musik ATT. Saat pulih dari stroke, dia selalu bermimpi untuk bangkit kembali dan bernyanyi lagi.
“Abah (Hamdan ATT) kangen banget bisa tampil di panggung dan bertemu dengan mahasiswa,” ujarnya.
Hamdan ATT menghadiri Perayaan Dekade 1 Akademi Dangdut yang diselenggarakan di Studio 5 Indosiar, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada tanggal 7 Juni 2024.
Ajang ini menjadi kesempatan berharga bagi Hamdan ATT yang bangga atas kiprah anak didiknya di ajang pencarian bakat dangdut terbesar di Indonesia itu.
Peserta Akademi Dangdut dari berbagai musim naik ke panggung untuk membawakan lagu “Yang Termiskin di Dunia” bersama-sama. Momen tersebut membuat Hamdan ATT bahagia sekaligus menitikkan air mata.
“Saya sangat bangga dengan murid-murid saya. Mereka melakukan tugasnya dengan baik, terutama saat mereka menyanyikan lagu termiskin di dunia,” puji Hamdan ATT.