Fri. Sep 20th, 2024

Kasus DBD di Sikka Melonjak, Balita 3 Tahun Meninggal Dunia

By admin Apr25,2024 #DBD #demam berdarah #Sikka

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kasus demam berdarah dengue (DBD) terus meningkat di Kabupaten Sika, NTT. Situasi ini menyebabkan ruang perawatan anak di RSUD TC Hillers Maumere tidak bisa menampung pasien.

Baru-baru ini, seorang anak laki-laki berusia tiga tahun meninggal dunia di RSUD TC Hillers Maumere akibat serangan demam berdarah.

“Pasien anak ini kondisinya memburuk, mengalami syok, dan diberi cairan untuk mengatasi syok dan infeksi, namun kondisinya tidak kunjung membaik dan meninggal karena sindrom syok dengue selain sepsis,” kata dokter spesialis anak tersebut. RS TC Hillers Maumere, dr. Mario Nara Kamis 4 April 2024

Menurut dia, setelah kematian satu anak, dilaporkan ada tiga kasus kematian akibat demam berdarah dengue.

Menurut penjelasannya, pasien DPD didominasi oleh anak-anak. Saat ini pihaknya merawat 15 pasien. Namun karena kekurangan tempat tidur, beberapa pasien dipindahkan ke ruangan lain.

Ia berharap warga giat melepas kelambu dan menerapkan pola 3 M Plus.

“Musim hujan yang tidak sesuai dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan nyamuk Aedes aegypti secara masif,” ujarnya.

Tonton video eksklusif ini:

Selain kasus DBD, Kabupaten Sikka juga dilanda anjing gila. Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka mencanangkan acara khusus (KLB) pada Januari-Maret 2024 menyusul peningkatan kasus gigitan anjing gila. Dua dari 510 gigitan meninggal.

Tercatat 510 gigitan, 19 sampel dianalisis, 15 orang positif rabies, dua orang meninggal dan kini dinyatakan epidemi, kata Petrus Herlemus, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sikka.

Herlemus mengatakan, Kementerian Kesehatan terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemusnahan hewan tidak divaksinasi (HPR) penyebab rabies.

Ia mengatakan, pihaknya terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penghapusan HPR agar insiden BBM tidak semakin meningkat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Sikka Johannes Emil Satriavan mengungkapkan, jumlah anjing di kabupaten tersebut yang telah divaksin HPR hingga Maret 2024 mencapai 21.000 ekor.

Diakuinya, stok vaksin HPR masih mencukupi. Saat ini ada sekitar 47.000 dosis yang tersedia.

“Kami terus menyarankan agar Anda tidak membatasi pergerakan hewan yang terinfeksi rabies.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *