Fri. Sep 20th, 2024

75 Ribuan Anak dan Balita di Tangerang Sudah Jalani Skrining Stunting dan TBC

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Lebih dari 75 ribu anak telah menjalani skrining dan stunting untuk tuberkulosis di kota Tangerang. Dengan demikian, 96,8 persen dari target 80.000 anak telah dilakukan pemeriksaan di wilayah tersebut.

Mulai Juni mendatang, seluruh anak di Kota Tangerang ditargetkan datang ke Posiandu untuk diukur tumbuh kembangnya. Berat badan, panjang, atau tinggi badan, apakah akan memeriksa risiko stroke Pejabat tersebut mengatakan kepada Harian (Plh) Kota Tangerang, Mugia Wardani, Senin (24/6/2024) bahwa hingga minggu keempat Juni, 96,8 persen anak di Posindu telah menjalani pemeriksaan stunting dan tuberkulosis. .

Data tiap kabupaten menunjukkan ada lima kabupaten yang mencapai skrining PMS 100 persen pada program Gortak Tangkas Kota Tangerang. Artinya, Kecamatan Sipondo melakukan skrining sebanyak 9.039 anak atau 101,5 persen dari target 8.905, Kabupaten Batuseper 3.838 atau 101,1 persen dari jumlah anak yang disaring – seratus.

Kabupaten Tangerang, 5.130 dari 5.114 anak yang dites atau 100,3 persen. Kabupaten Penang sebanyak 7.725 anak dihukum dari 7.711 anak sasaran atau 100,2 persen dan Kabupaten Karang Tengah 5.206 anak sasaran dan 5.219 anak digeledah atau 100,2 persen.

Secara teknis, target jumlah anak dipastikan akan meningkat. Oleh karena itu, kami akan terus meningkatkan kegiatan serentak anak tangerang sehat dan cerdas atau Rumah Sakit Gertok melalui 1.097 pozindu di kota tangerang. “Pastikan seluruh anak di Kota Tangerang dites tanpa terkecuali,” ujarnya.

Lalu kita melihat anak-anak kota Tangrang yang bekerja acuh tak acuh Dinas Kesehatan Kota Tangerang bekerja sama dengan seluruh OPD terkait dapat memberikan intervensi khusus tambahan bagi anak yang teridentifikasi berbakat.

Ia mengatakan harapannya tidak ada lagi keterlambatan pengobatan di Kota Tangrang.

Sebagai referensi, angka anak di bawah umur di Kota Tangerang mengalami penurunan dari 19,1 persen pada tahun 2018 menjadi 11,8 persen pada tahun 2022. Terjadi peningkatan pada tahun 2023. meningkat sebesar 17,6 persen, meskipun angka ini lebih rendah dibandingkan Provinsi Banten. 24 persen dan 21,5 persen di dalam negeri

 Dinas Kesehatan Kota Tangerang (DINKS) melaksanakan intervensi pencegahan stunting dalam kegiatan bersama anak sehat dan cerdas di Posindu 1.097 Kota Tangerang. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 1 – 30 Juni 2024 adalah Screening Pencegahan Dini Tuberkulosis (TBC).

Pengurus Harian (Plh) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Mugia Wardani menjelaskan, intervensi pencegahan vaksinasi serentak di seluruh Kota Tangerang menyasar 85.474 anak di wilayah tersebut. Semuanya akan diukur dan dimasukkan ke dalam aplikasi SiData dan e-PPGBM

Mugi mengatakan, Sabtu (8/6/2024) semuanya harus terukur, Kota Tangrang memiliki 85.474 anak kecil.

Agar program ini berhasil, orang tua perlu memahami langkah-langkah pada setiap meja di Posiandu Dalam program partisipasi universal dalam pencegahan penuaan ini, Poseidon menawarkan enam langkah atau tabel yang harus diikuti oleh setiap bayi atau balita yang masuk.

 

Yang pertama adalah Kantor Pendaftaran, yang kedua adalah Kantor Timbangan atau Takaran dan Diagnosa Primer, yang ketiga adalah Tabel Pencatatan dan Pelaporan Aplikasi Cidata, yang keempat adalah Kantor Pelayanan Kesehatan dan yang kelima adalah Kantor Pendidikan Jasmani. Terakhir, ada tabel tambahan yaitu diagnosis tuberkulosis pada anak yang juga dipromosikan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

Kami berupaya agar 100% anak dan perempuan di Kota Tangerang datang ke Posiandu untuk ikut serta dalam diagnosis tuberkulosis atau gejala tuberkulosis. Mugi mengatakan, “Jadi masing-masing OPD terkait bisa melakukan pengobatan sesuai data yang dihasilkan lebih banyak, karena setiap anak disebut Stunt atau TBC di nama alamatnya.”

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *