Sat. Sep 21st, 2024

Separuh Penonton Konser Taylor Swift di Singapura Orang Indonesia, Jokowi: Kita Kehilangan Uang

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Singapura yang menggelar konser selama enam hari artis dunia, seperti Taylor Swift dan Coldplay. Faktanya, Singapura menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah konser Taylor Swift.

Kita tahu Taylor Swift diadakan di Singapura hanya pada bulan Maret. Diselenggarakan selama enam hari di Singapura dan Singapura satu-satunya negara ASEAN yang menyelenggarakannya, kata Jokowi saat peluncuran digitalisasi layanan perizinan acara. penyelenggara di The Tribrata, Jakarta Selatan pada Senin (24/6/2024).

Ia mengatakan, dari total 360.000 penonton konser Taylor Swift di Singapura, setengahnya merupakan warga Indonesia. Hal ini membuat Indonesia merugi karena masyarakatnya membelanjakan uangnya di Singapura.

“Kami kehilangan aliran uang dari Indonesia ke Singapura. Kami kehilangan uang tidak hanya untuk membeli tiket, tetapi juga untuk membayar hotel, makanan, transportasi, dan lain-lain,” ujarnya.

Menurutnya, Singapura berhasil menggaet artis-artis besar karena kecepatan pelayanan perizinannya. Tak hanya itu, pemerintah Singapura juga memberikan dukungan yang baik dalam hal kemudahan akses dan keamanan penyelenggaraan event internasional.

Ia pun menyayangkan Indonesia tidak punya waktu ekstra untuk konser Coldplay. Bahkan, tiket konser Coldplay di Singapura pun cepat ludes.

“Sekali lagi, yang lihat di Singapura lebih dari separuhnya berasal dari Indonesia. Saya yakin lebih dari separuhnya dari Indonesia, karena tiket di sini ludes dalam waktu 20 menit, tapi tidak bisa ditambah,” ujarnya.

 

 

 

Jokowi mengungkapkan, hal ini disebabkan rumitnya proses perizinan penyelenggaraan konser di Indonesia. Ia pun meminta agar permasalahan ini segera diselesaikan.

“Saya tanya ke pihak penyelenggara karena urusan lisensi kita ribet. Padahal, menurut informasi yang saya terima, kualitas suara audio system saat konser Coldplay di GBK (Gelora Bung Karno) lebih bagus dibandingkan di Singapura. kita hanya punya satu hari.

 

Ia mengatakan, dengan mengadakan event-event besar membawa manfaat yang besar bagi perekonomian suatu negara. Jokowi mencontohkan Qatar yang mengeluarkan dana Rp3,6 triliun untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, namun juga memberikan keuntungan yang sangat besar.

“Kenapa mereka berani mengeluarkan uang itu? Ya, karena keuntungannya pasti lebih besar dari itu, keuntungannya pasti lebih besar dari itu. Saat pembukaan, jumlah orang yang dilihatnya adalah 60.000 orang yang datang, tapi yang datang Lebih dari 3 juta orang menontonnya di televisi. Itu sudah menjadi keuntungan promosi bagi suatu negara,” pungkas Jokowi.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *