Fri. Sep 20th, 2024

RUPS Bulan Depan, Bank Permata Bakal Tebar Dividen?

By admin Jun27,2024 #bank #Bank Permata #dividen

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Bank Permata Tbk (BNLI) akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) bulan depan. Jika lancar, RUPS akan dilaksanakan pada 3 April 2024 pukul 13.00 WIB, bertempat di Lantai 21 World Trade Center II (WTC II), Jalan Jendral Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920.

Dalam pengumuman perseroan yang disampaikan pada keterbukaan informasi Bursa, perseroan akan membahas 7 mata acara. Salah satunya adalah penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023.

Chief Financial Officer Permata Bank Rudy Basyir Ahmad mengatakan perseroan belum bisa memastikan apakah akan membagikan dividen untuk tahun buku 2023.

“Bank Permata selalu menjaga keseimbangan antara pengembalian modal yang stabil bagi pemegang saham dan optimalisasi struktural,” kata Rudy saat paparan publik Kamis, 3 Juli 2024 tentang modal untuk pertumbuhan masa depan.

Sebagai referensi, Bank Permata membagikan dividen senilai Rp 542 miliar atau setara Rp 15 per saham untuk tahun buku 2022. Dividen tahun buku 2022 setara dengan laba 26,76. Laba bersih perseroan pada tahun 2022 tercatat sebesar 26,76. Rp 2,01 triliun.

Pada tahun buku 2023, perseroan meraup laba bersih sebesar Rp 2,58 triliun. Laba bersih perseroan meningkat 28,39% year-on-year menjadi Rp 2,01 triliun. Pada periode tersebut, penyaluran kredit kepada masyarakat pada tahun 2023 meningkat sebesar 4,3 persen year-on-year menjadi Rp142,2 triliun karena pertumbuhan kredit korporasi sebesar 6,1 persen year-on-year.

Loans to Deposit Ratio (LDR) meningkat menjadi 74,8% pada Desember 2023 dari 68,9% pada Desember 2022. Selain itu, Rasio NPL Gross dan Subprime Loan Ratio (LAR) Desember 2023 sebesar 2,9% dan 8,7%. , masing-masing membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu masing-masing sebesar 3,1% dan 10,9%.

Permata Bank selalu menjaga persyaratan cadangan untuk secara hati-hati meminimalkan potensi risiko kredit, yang ditunjukkan dengan rasio bad debt coverage dan rasio LAR coverage masing-masing sebesar 288% dan 94%. Bank terus berupaya menyelesaikan permasalahan perkreditan melalui upaya restrukturisasi, litigasi dan penjualan aset.

PT Bank Permata Tbk (BNLI) menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit hingga 9% pada tahun 2024. Target Bank Permata ini lebih rendah dibandingkan perkiraan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap pertumbuhan penyaluran kredit yang berkisar antara 9 hingga 11%.

“Kami perkirakan target penyaluran kredit Bank Permata akan sedikit lebih rendah, yaitu pada kisaran 7-9%,” kata Meliza M Rusli, Presiden dan Direktur PermataBank, saat presentasi publik perseroan, Kamis, 3 Juli 2024.

Meski demikian, perseroan tidak menutup kemungkinan kegiatan penyaluran kredit dapat mengalami pertumbuhan lebih besar dari target yang ditetapkan, dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian. Asal tahu saja, penyaluran kredit Bank Permata kepada masyarakat pada tahun 2023 meningkat 4,3% menjadi Rp 142,2 triliun.

Loans to Deposit Ratio (LDR) meningkat menjadi 74,8% pada Desember 2023 dari 68,9% pada Desember 2022. Selain itu, Rasio NPL Gross dan Subprime Loan Ratio (LAR) Desember 2023 sebesar 2,9% dan 8,7%. , masing-masing membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu masing-masing sebesar 3,1% dan 10,9%.

Permata Bank selalu menjaga persyaratan cadangan untuk secara hati-hati meminimalkan potensi risiko kredit, yang ditunjukkan dengan rasio bad debt coverage dan rasio LAR coverage masing-masing sebesar 288% dan 94%. Bank terus berupaya menyelesaikan permasalahan perkreditan melalui upaya restrukturisasi, litigasi dan penjualan aset.

Melalui penerapan manajemen biaya yang disiplin dan efisiensi operasional yang optimal, serta adaptasi cara kerja digital yang lebih agile, Bank berhasil mencapai rasio biaya terhadap pendapatan (CIR) yang semakin baik sebesar 51,5% pada Desember 2023 dibandingkan tahun lalu. tahun lalu. periode yang sama tahun lalu sebesar 55,1%.

PT Bank Permata Tbk (BNLI) melaporkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada tahun 2023. Bahkan laba bersih meningkat sebesar 28,39% sepanjang tahun 2023.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis 15 Februari 2024, PT Bank Permata Tbk mengumumkan laba bersih dan pendapatan syariah meningkat 9,8 persen menjadi Rp 9,61 triliun pada tahun 2023.

Pada tahun 2022, Perseroan membukukan pendapatan bunga bersih dan pendapatan syariah sebesar Rp 8,76 triliun. Hasilnya, Perseroan mencatatkan peningkatan laba usaha sebesar 9,5% menjadi Rp 11,57 triliun pada tahun 2023 dibandingkan Rp 10,56 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, PT Bank Permata Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,58 triliun pada tahun 2023. Laba bersih perseroan meningkat 28,39% year-on-year menjadi Rp 2,01 triliun.

PT Bank Permata Tbk mengalami peningkatan laba bersih per saham dasar dan dilusian menjadi Rp71 per saham pada tahun 2023, dari Rp56 per saham pada tahun 2022. Aset perseroan meningkat menjadi Rp257,44 triliun pada tahun 2023, dari Rp255,11 triliun pada periode yang sama tahun lalu. tahun.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *