Fri. Sep 20th, 2024

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kuta Selatan Bali, Berpusat di Laut

 

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Pada Jumat malam (26/4/2024), pukul 20.43.18 WIB, gempa berkekuatan 5,0 SR melanda kawasan Kuta Selatan Bali. Badan Meteorologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa Kuta Selatan terletak pada koordinat 10,62 Lintang Selatan dan 115,05 Bujur Timur, dengan pusat gempa di 203 kilometer barat daya Kuta Selatan, Bali.

Kedalaman gempa 10 km, tulis BMKG dalam laporannya.

BMKG memastikan tidak ada ancaman tsunami akibat gempa tersebut.

Tidak ada kerusakan yang dilaporkan dalam gempa tersebut, namun warga diimbau waspada karena kemungkinan terjadi gempa susulan.

Inilah yang harus dilakukan sebelum, segera, dan setelah gempa bumi.

Sebelum:

– Pastikan desain dan lokasi rumah Anda dapat mencegah bahaya gempa bumi seperti tanah longsor atau likuifaksi. Nilai dan modifikasi struktur bangunan Anda untuk menghindari bahaya gempa bumi.

– Kenali lingkungan kerja Anda: perhatikan letak pintu, elevator dan tangga darurat. Ketahui di mana tempat paling aman untuk berlindung.

– Belajar menggunakan pertolongan pertama dan alat pemadam kebakaran.

– Tulis nomor telepon penting yang bisa dihubungi jika terjadi gempa.

– Perabotan sebaiknya menempel pada dinding agar tidak terjatuh, pecah atau bergerak saat terjadi gempa.

– Jaga benda berat serendah mungkin. Periksa kestabilan benda gantung yang jatuh saat terjadi gempa

– Simpan bahan yang mudah terbakar di tempat yang tidak mudah terbakar untuk mencegah penyebaran api.

– Selalu matikan air, gas dan listrik bila tidak digunakan.

– Siapkan peralatan yang harus ada dimana-mana: kotak P3K, senter/lampu aki, radio, suplemen makanan, air.

Saat gempa bumi terjadi:

– Jika berada di dalam gedung: lindungi tubuh dan kepala dari puing-puing bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang aman dari puing-puing dan guncangan, keluarlah jika memungkinkan.

– Jika Anda berada di luar gedung atau di ruang terbuka: Hindari gedung, tiang listrik, dan pepohonan di sekitar Anda. Berhati-hatilah di tempat Anda berdiri dan hindari memecahkan tanah.

– Jika Anda mengendarai mobil: Keluar dari mobil, dan jika mobil terbalik atau terbakar, keluarlah dari mobil.

– Jika Anda tinggal atau berada di pantai: Menjauhlah dari pantai untuk menghindari risiko tsunami.

– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: Hindari daerah rawan longsor jika terjadi gempa.

Setelah gempa bumi:

– Jika Anda berada di dalam gedung: keluar dari gedung dengan tertib; Jangan menggunakan elevator atau lift, gunakan tangga biasa, periksa apakah ada yang terluka, berikan pertolongan pertama; Hubungi atau minta bantuan jika Anda atau orang di sekitar Anda terluka parah.

– Periksa lingkungan sekitar Anda: jika terjadi kebakaran, kebocoran gas, korsleting listrik. Periksa saluran air dan pipa air apakah ada kebocoran yang berbahaya.

– Jangan memasuki bangunan yang terkena gempa, karena mungkin masih ada puing-puing.

– Tidak beraktivitas di sekitar lokasi gempa, padahal risiko bahayanya tinggi.

– Mendengarkan informasi gempa di radio (jika terjadi gempa susulan). Jangan mudah terprovokasi oleh rumor atau berita yang tidak jelas sumbernya.

– Mengisi kuesioner yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui tingkat kerusakan.

– Jangan panik dan ingat selalu berdoa kepada Tuhan untuk keselamatan dan keamanan kita semua.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *