Fri. Sep 20th, 2024

5 Fakta Menarik Komodo, Kadal Purba yang Bertahan hingga Sekarang

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Komodo (Varanus komodoensis) merupakan spesies ikan terbesar yang masih hidup di Bumi. Komodo adalah kadal dalam keluarga Varanidae.

Suaka Komodo hanya ada di Indonesia untuk menunjuk tiga pulau utama Komodo, Rinca dan Padar, serta dua pulau kecil, Gili Motang dan Nusa Kode, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejauh ini, komodo merupakan satu-satunya hewan purba yang berhasil dilestarikan di zaman modern.

Dikutip dari laman Live Science Jumat (21/06/2024). Inilah fakta menarik tentang komodo, ikan purba yang masih bertahan hingga saat ini.

1. Evolusi Komodo

Komodo tidak dikenal sampai Perang Dunia I. Komodo sebenarnya adalah spesies kadal yang berevolusi jutaan tahun lalu di sebuah pulau terpencil.

Saat ini, cagar alam Komodo hanya terdapat di beberapa pulau di Indonesia. Komodo bukan hanya ikan terbesar di dunia, tapi juga paling agresif dan berbahaya.

Spesies ini sangat kuat sehingga dapat memusnahkan satwa liar berkali-kali lipat.

2. Anatomi fisik komodo

Komodo merupakan reptil berukuran besar yang dapat tumbuh hingga panjang 3 meter dan berat hingga 150 kilogram. Mereka kuat dengan tubuh yang panjang dan tebal, kaki pendek, otot, dan ekor yang kuat.

Ekor komodo digunakan untuk melawan dan menopang hewan tersebut sambil berdiri dengan kaki belakangnya. Komodo juga memiliki cakar yang panjang, tajam, dan melengkung yang sering digunakan untuk menggali.

Komodo memiliki kepala yang kecil dibandingkan dengan tubuhnya yang besar dan lebar. Tubuhnya ditutupi kulit berwarna coklat keabu-abuan, ditutupi sisik kecil dan melingkari leher.

Meski komodo memiliki penglihatan yang baik, mereka lebih mengandalkan lidahnya untuk mencium lingkungan sekitarnya. Komodo dapat mendeteksi partikel penciuman di udara dengan menjulurkan lidahnya dan melihat satwa liar hingga jarak 8 km, baik hidup maupun mati.

 

3. Reproduksi dan siklus hidup

Selain hiu besar, komodo hidup berkelompok pada musim kawin bulan September. Laki-laki sering berkelahi sambil berdiri dengan kaki belakangnya.

Didukung oleh ekornya, mereka bersaing untuk mendapatkan hak berkembang biak. Setelah kawin, betina bertelur hingga 25 butir di lubang yang digali di pasir lembut.

Selain itu, telur akan menetas dalam waktu 8 hingga 9 bulan. Komodo kecil hidup mandiri sejak mereka keluar dari cangkangnya.

Komodo muda akan memanjat pohon hingga dewasa. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di sana sampai mereka cukup umur untuk mengurus diri sendiri di lapangan.

Rata-rata umur komodo di alam liar adalah 30 tahun.

4. Gigitan dan racun komodo

Komodo memiliki 50 spesies bakteri beracun dalam air liurnya. Bakteri di mulut komodo tumbuh dari sisa-sisa hewan yang dimakannya.

Racun komodo dapat menyebabkan sakit maag pada pria yang terinfeksi. Gigitan Komodo akan mengejutkan Anda karena racunnya mempercepat kehilangan darah, menurunkan tekanan darah, menyebabkan pendarahan hebat, dan melindungi luka dari pembuluh darah.

Ini melemahkan dan melemahkan hewan normal, termasuk manusia. Gigitan komodo dapat meninggalkan luka yang dalam, karena komodo menggunakan strategi menggerogoti dan menggigit selain menggerogoti.

5. Satwa liar Komodo

Komodo merupakan hewan karnivora yang memakan hewan besar seperti babi, kambing, babi, bahkan kuda dan lembu. Komodo mempunyai kemampuan menyerang hewan yang lebih besar.

Meski serangan itu tidak berhasil, mereka mengejar korban luka hingga beberapa kilometer. Mereka menunggu hingga ikan tersebut mati karena sepsis yang disebabkan oleh bakteri mematikan di mulut komodo.

Sedangkan komodo yang masih muda akan menangkap hewan yang lebih kecil. Terutama yang hidup di pepohonan seperti ular, kadal atau burung.

Gigi tajam komodo tidak akan pernah bisa merobek daging, namun tidak berguna untuk dikunyah. Oleh karena itu, Komodo merobek sepotong daging, memasukkannya ke dalam mulutnya, dan dengan bantuan otot lehernya yang fleksibel, ia menelannya utuh.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *