Fri. Sep 20th, 2024

Indonesia Disalip, Thailand Segera Bangun Sirkuit Balapan F1 di Dekat Bandara demi Dongkrak Pariwisata

matthewgenovesesongstudies.com, JAKARTA – Saat Indonesia fokus berkompetisi di MotoGP, Thailand pun mengambil langkah maju dengan mendekati para petinggi Formula 1. Ambisinya adalah meniru Singapura dan menjadi tuan rumah balapan F1 pada 2027 atau 2028.

Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin usai kunjungannya ke Italia pada 17-21 Mei 2024. Ia berada di sirkuit Enzo Dino Ferrari di Imola, dekat Bologna, untuk menyaksikan Grand Prix Emilio Romagna pekan lalu dan berdiskusi dengan pihak F1 Kelompokkan kemungkinan Thailand menjadi venue ajang F1.

Perdana Menteri Thawisin menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan Thailand menjadi tuan rumah ajang balap bergengsi tersebut melalui X (Twitter asli) dan menyoroti potensinya untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke Bangkok. “Saya yakin Thailand berpeluang menjadi tuan rumah balapan F1 di Bangkok pada 2027 atau 2028 untuk menarik investor dan wisatawan. Saat ini sedang dilakukan studi kelayakan,” kata Tiger seperti dikutip, Selasa (21/5/2024).

Dia juga berbicara dengan pembalap Thailand-Inggris Alexander Albon Ansusinha, yang membalap untuk Williams. Ia memuji keterampilan Albon dan berharap pembalap tersebut dapat menginspirasi generasi muda Thailand yang bercita-cita mengejar karir di bidang motorsport.

“Saya bangga dengan kemampuan individu Thailand dan berharap Alex dapat menginspirasi generasi muda Thailand yang bercita-cita berkarir di bidang balap,” ujarnya.

Kunjungan tersebut merupakan kelanjutan dari rencana Thailand untuk menjadi tuan rumah acara Grand Prix di jalanan Bangkok, menyusul pertemuan bulan lalu antara Thawisin dan ketua eksekutif F1 Stefano Domenicali. Para eksekutif F1 sedang melakukan survei jalan raya di Bangkok dan mengidentifikasi kemungkinan rute jalan tol atas undangan resmi perdana menteri Thailand, menurut wakil juru bicara pemerintah Rudklao Suwankiri.

Perdana Menteri Thawisin juga mengumumkan rencana untuk membangun trek balap Formula Satu di dekat bandara U-Tapao di provinsi Rayong dalam tiga hingga empat tahun ke depan. Rencana tersebut disampaikannya usai bertemu dengan para petinggi Grup Formula 1 di Milan, Minggu, 19 Mei 2024.

Turut mendampingi pertemuan tersebut adalah Chairman PTT Plc Chatchai Phromlert dan Chairman BTS Group Holdings Plc Kavin Kanjanapas. Perdana Menteri Srettha menjelaskan bahwa PTT diharapkan mensponsori pembangunan jalan baru, sementara BTS Group Holdings mengelola kompleks bandara U-Tapao yang luas.

Ia mengatakan kunjungan delegasi mendapat respon baik dari Grup F1. “Saya yakin kami dan pihak penyelenggara ingin hal ini terjadi. Saya yakin dalam beberapa bulan ke depan akan ada kabar baik,” ucapnya.

Sirkuit yang diusulkan tidak hanya dirancang untuk menjadi tuan rumah balapan F1 dan F2, tetapi juga ajang untuk pembalap muda. Menurut Perdana Menteri, pemerintah berencana memulai pembangunan jalan tersebut paling lambat tahun 2027 atau 2028, meski rinciannya belum final.

Jakkaphon Tangsutthitham, wakil sekretaris jenderal perdana menteri, mengatakan bahwa jika Thailand memenangkan hak menjadi tuan rumah acara F1, lebih dari 1.000 lapangan kerja akan tercipta dan nilai ekonominya akan melebihi 4 miliar baht, lapor Bangkok Post. Mereka melihat kesuksesan Singapura yang pertama kali menjadi tuan rumah ajang F1 dan menghasilkan pendapatan pariwisata sebesar $2 miliar (sekitar Rp 24 triliun).

Pemerintah Tawisin telah menetapkan target 80 juta wisatawan pada tahun 2027. Hadiah utama di jalan-jalan Bangkok dan pembebasan visa sementara bagi pengunjung asal India, Tiongkok, Taiwan, dan Kazakhstan diyakini menjadi katalis pencapaian angka tersebut.

Kesuksesan Grand Prix Singapura terakhir sejak pertama kali diadakan pada tahun 2008 memberikan cetak biru kemungkinan balapan di Bangkok. Road race yang diadakan di tepi laut Marina Bay ini dapat menghasilkan tambahan pendapatan pariwisata sebesar $2 miliar (sekitar Rp 24 triliun), menurut pemerintah Singapura.

Sementara itu, Regional Manager Sirkuit Mandalika, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), mengatakan agenda Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah 122 event motorsport pada tahun 2024.

“122 event otomotif berbagai kategori akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika tahun ini,” kata Chief Operating Officer Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Troy Reza Warokka dalam jumpa pers di Pertamina RMS di Jakarta, Senin, 20 Mei 2024. dikutip. dari Entre

Dikatakannya, hal ini terkait dengan pemanfaatan Sirkuit Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk menjadi tuan rumah event atau kompetisi olahraga. Troy menjelaskan, jika dirinci berdasarkan kategori, 122 event tersebut meliputi balap tingkat nasional dan internasional, balap roda dua dan empat, serta kategori kompetisi dan hobi.

Ada kompetisi tidak hanya untuk pelari profesional, tetapi juga untuk pelajar. “Semua event ini tercipta karena kami melihat trek tersebut akan cocok digunakan di berbagai event otomotif,” ujarnya.

Troy mengatakan, PT Pertamina selaku sponsor utama Sirkuit Mandalika juga semakin giat mendukung seluruh ajang tersebut. Dikatakannya, kondisi Sirkuit Mandalika saat ini sudah optimal untuk menyelenggarakan berbagai event, tidak hanya dari segi keamanan, tetapi juga pariwisata karena keindahan alamnya yang indah.

“Kami melihat dukungan terhadap pariwisata di sana (di kawasan sirkuit Mandalika) juga masih ada,” tutupnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *