Fri. Sep 20th, 2024

Top 3 Tekno: Ultah Telkomsel hingga Juara Turnamen MLBB Fnatic Onic Jadi Sorotan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Telkomsel merayakan hari jadinya yang ke-29 tahun ini. Selama 29 tahun eksistensinya di Indonesia, Telkomsel telah menunjukkan berbagai keberhasilan dan kegagalan yang ditimbulkan oleh keberadaannya.

Apalagi setelah munculnya internet, Telkomsel mengaku bisa untung karena penggunaan internet di jaringannya.

Hasil survei Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyebutkan Telkomsel tidak hanya menjadi pionir dalam penyediaan layanan seluler, tetapi juga menjadi penggerak perkembangan ekonomi digital di Indonesia.

Namun penelitian ini juga melaporkan bahwa gangguan layanan Telkomsel memberikan kontribusi sebesar 1,6% terhadap PDB nasional Indonesia.

Tak hanya itu, dalam pelayanannya, Telkomsel terus mengembangkan jaringannya di luar Pulau Jawa dan wilayah 3T. Telkomsel saat ini dikabarkan memiliki 257.300 BTS di seluruh Indonesia.

Selain informasi Telkomsel yang bikin penasaran, para pembaca channel Tekno matthewgenovesesongstudies.com juga penasaran dengan tim esports Fnatic Onic yang menjadi juara di turnamen MLBB H3RO Esports 5.0.

Dengan menjadi juara turnamen ini, Fnatic Onic bisa merebut hadiahnya dan melaju ke turnamen esports IESF Riyadh 2024.

Beberapa informasi pun membuat pembaca ingin mengetahui tentang dua perusahaan teknologi yang digugat oleh keluarga korban penembakan di sebuah sekolah di Texas, AS, dua tahun lalu.

Kedua perusahaan yang dituntut adalah Activision selaku pembuat game Call of Duty dan Meta, pemilik Instagram dan Facebook, yang memberikan iklan bertarget kepada pelaku penembakan yang saat itu masih berusia remaja.

Yuk simak informasi selengkapnya mengenai permasalahan tersebut.

Telkomsel merayakan 29 tahun perjalanannya di Indonesia. Meski masih muda, Telkomsel tetap menjaga semangat kemajuan sekaligus melakukan perubahan dengan berbagai inovasi dan aksi untuk meningkatkan integrasi digital.

Tak lupa, Telkomsel juga berterima kasih atas loyalitas pelanggan yang telah menjadi bagian dalam perjalanan 29 tahun ponsel ini.

Telkomsel akan melanjutkan komitmennya sejalan dengan visi baru perusahaan, kata Direktur Utama Telkomsel Nugroho dalam keterangan yang diterima, Senin (27/5/2024).

Visi baru perusahaan adalah menjadi layanan transportasi digital terbaik di kawasan, menciptakan masyarakat Indonesia yang kompetitif untuk menjadikan masa kini lebih baik dan menciptakan masa depan yang lebih cerah.

Telkomsel juga mempunyai misi baru, yaitu berupaya menghadirkan konektivitas, layanan, dan solusi yang inovatif dan berkualitas tinggi untuk setiap rumah dan aktivitas bisnis, membuka segala kemungkinan.

Upaya Perbaikan Bangunan

Sepanjang masa jabatannya, Telkomsel menyediakan dan mengembangkan konektivitas dan infrastruktur jaringan broadband Telkomsel. Telkomsel juga menawarkan 5G di lebih dari 53 kota dan telah digunakan untuk mendukung beberapa kota tersebut. Misalnya saja robotic telesurgery, kelautan mobile, manajemen gudang, dan smart mining.

Baca informasi lebih lanjut di sini.

 

Fnatic Onic dinobatkan sebagai juara turnamen esports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di Grand Final H3RO Esports 5.0.

Melawan Evos Holy permainan kedua tim berlangsung alot dengan skor akhir 4-1. Dengan kemenangan tersebut, Fnatic Onic mampu mengklaim total hadiah sebesar Rp 110 juta.

Selain hadiah uang, tim yang beranggotakan CW, Alberttt, Lutfii, Sanz, dan Kiboy berkesempatan mengikuti seleksi nasional IESF 2024.

Perjalanan Fnatic Onic menuju H3RO Esports 5.0 berjalan mulus di ajang kompetitif ini. Kiboy dkk mampu mengecualikan persaingan.

Di babak pertama, Onic terlihat mampu mengontrol permainan dengan baik. Terbukti Lutfii dkk unggul dengan total 15-7 kill dalam waktu 16 menit.

Evos Holy mampu membalas kekalahan di babak pertama dengan meraih poin di game kedua, sedangkan Branz dkk berhasil meredam performa landak kuning.

Baca informasi lebih lanjut di sini.

 

Keluarga almarhum yang tewas dalam penembakan sekolah di Uvalde, Texas, Amerika Serikat, menggugat pembuat game bernama Call of Duty, Activision, dan Meta.

Kedua perusahaan teknologi tersebut dituduh mendorong penggunaan senjata api oleh anak di bawah umur.

Mengutip The Verge, Senin (27/5/2024), gugatan tersebut menyebutkan Meta dan Activision mengungkap penggunaan senjata dan membuat penembak melihat penggunaan senjata sebagai solusi atas masalahnya dan mengajarinya cara menggunakan senjata.

FYI, kasus ini bukan pertama kalinya sebuah perusahaan video game didakwa. Berkali-kali ada pihak yang menggugat perusahaan video game namun tidak pernah berhasil.

Gugatan terhadap Meta dan Activision diajukan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles AS pada Jumat pekan lalu atas nama 45 anggota keluarga korban.

Saat hadir di pengadilan, keluarga tersebut menuduh Activision dan Meta “merawat” generasi muda dan mengarahkan mereka ke jalur kekerasan.

Baca informasi lebih lanjut di sini.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *