Sat. Sep 21st, 2024

IHSG Dibuka Cerah, Berlawanan dengan Bursa Asia

By admin Jul3,2024 #IHSG #Pembukaan IHSG #Saham

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Indeks Saham Tambahan (IHSG) bergerak ke zona hijau pada perdagangan hari Rabu (26/6/2024). Penguatan IHSG tidak diimbangi bursa saham Asia yang banyak mengalami tekanan.

Berdasarkan data RTI, IHSG dibuka pada 6.882,70 dari penutupan sebelumnya 6.882,70. Belakangan, IHSG bergerak ke kisaran 6.911. Indeks LQ45 pun menguat 0,43 persen menjadi 865,13. Seluruh indeks saham bergerak di zona hijau.

Pada perdagangan Rabu ini, IHSG berada pada level tertinggi 6.929,23 dan terendah 6.885,40. Sebanyak 235 saham menguat mendorong IHSG menguat. Selain itu, terdapat 138 saham yang melemah dan 200 saham bertahan di tempatnya.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 110.387 kali dengan total 2,2 miliar lembar saham. Nilai perdagangan hariannya Rp 1,3 triliun. Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah sekitar 16.411.

Sebagian besar sektor ekuitas telah berubah menjadi hijau. Hanya satu sektor yang melemah yakni sektor pengangkutan yang melemah 0,48%.

Sektor saham dasar bertambah 74 persen dan membukukan kenaikan terbesar, sedangkan sektor saham non-siklus meningkat sebesar 0,71% dan sektor saham teknologi meningkat sebesar 63%. Riset

Pakar PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan saat ini level IHSG diperkirakan masih terkoreksi hingga menguji 6.800-6.855. Ia mengatakan, selama masih mampu bertahan di atas level support 6.698, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan berada pada gelombang 1 dari gelombang (3) pada label hitam.

Namun hati-hati, jika IHSG kembali terkoreksi tajam dan masuk ke 6.639, maka IHSG akan menguji 6.450-6.562 pada sinyal merah, kata Herditya.

Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 6.698,6.639 dan level resistance 6.959,7.023 pada perdagangan Rabu pekan ini.

Riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menunjukkan IHSG berpotensi menguat di level support dan resistance 6.820-6.920. “Pasar masih lemah, waspadai kemungkinan koreksi,” ujarnya.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat terkoreksi namun candlestick dan pertumbuhan rendah. Ia mengatakan, selama berada di atas garis 5 moving average (MA) harian, maka ada peluang rebound dan menguji resistance garis MA20.

Namun jika garis MA5 tertembus, ada peluang kembali ke low (LL), ujarnya.

Wafi mengatakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.750 hingga 7.000.

Banyak pasar saham di kawasan Asia-Pasifik, yang dikenal sebagai pasar saham Asia, mengalami tekanan pada Rabu pagi. Saham Asia diperkirakan turun karena investor mengantisipasi angka inflasi Australia yang akan dirilis hari ini.

Selain itu, investor di Asia juga menantikan data manufaktur Singapura bulan Mei yang akan dirilis pada Rabu malam.

Mengutip CNBC, Rabu (26/6/2024), inflasi di Australia diperkirakan mencapai 3,8% pada Mei, menurut jajak pendapat ekonom dari International News Agency. Angka ini lebih tinggi dibandingkan 3,6% yang tercatat pada bulan April.

Angka ini muncul setelah Gubernur Reserve Bank of Australia Michelle Bullock baru-baru ini mengungkapkan bahwa bank sentral telah membahas kenaikan suku bunga pada pertemuan terakhirnya.

Jika inflasi ternyata lebih tinggi dari perkiraan dan mendorong Reserve Bank of Australia menaikkan suku bunga, Reserve Bank of Australia akan menjadi bank sentral besar pertama di Asia dan Pasifik yang melakukan hal tersebut, dalam skenario yang ditunggu-tunggu oleh para investor. laba. harga lebih murah, kecuali Jepang.

Reserve Bank of Australia memiliki dua tanggal inflasi yang perlu dipertimbangkan – 26 Juni dan 31 Juli – sebelum pertemuan berikutnya pada 6 Agustus.

Data manufaktur Singapura untuk bulan Mei juga akan dirilis pada hari Rabu, dengan jajak pendapat para ekonom memperkirakan pertumbuhan tahunan sebesar 2%, dibandingkan dengan kontraksi 1,6% pada bulan April.

Indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka 0,63% lebih rendah pada hari Rabu.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,26% pada awal perdagangan, sedangkan Topix yang lebih luas turun 0,17%.

Indeks Kospi Korea Selatan dibuka melemah sebesar 0,38%, sedangkan indeks Kosdaq yang lebih kecil naik sebesar 0,38%.

Indeks Hang Seng berjangka Hong Kong berada di 17,958, lebih rendah dari level tertinggi terakhir HSI di 18,072.9.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *