Sat. Sep 21st, 2024

Bermodal Rp 1,3 Triliun, Jokowi Rekonstruksi 147 Bangunan Pasca Gempa Sulbar

matthewgenovesesongstudies.com Jakarta Presiden Joko Widodo (Yokowi) telah membuka sejumlah fasilitas kesehatan, pendidikan, dan perumahan, serta infrastruktur perumahan yang telah diperbaiki pasca bencana Sulawesi Barat tahun 2021.

Peresmian dilaksanakan di SMKN 1 Rangas Pusat Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), pada Selasa (23/4/2024). Turut mendampingi Jokowi adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Gubernur (Pj) Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrulloh, dan Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi.

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan, untuk memulihkan kondisi pasca bencana Sulawesi Barat yang terjadi pada tahun 2021, telah dikeluarkan instruksi dan perintah langsung presiden untuk segera membangun kembali gedung-gedung publik yang rusak akibat gempa.

Alhamdulillah, berkat ikhtiar semua pihak, 147 bangunan yang diperbaiki dan dibangun kembali di Sulawesi Barat pasca gempa dapat diresmikan hari ini, kata Jokowi.

Presiden mengatakan anggaran yang dikeluarkan pemerintah pusat untuk rehabilitasi dan rekonstruksi 147 bangunan berjumlah Rp1,31 triliun.

Terdiri dari rekonstruksi 47 gedung perkantoran pemerintah, 29 puskesmas, 43 pusat pendidikan yang terdiri dari 32 SD, 4 SMP, 6 SMP termasuk SMKN 1 dan 1 STAIN Perguruan Tinggi Majene. Selain itu terdapat 1 tempat ibadah yaitu Masjid Baitul Anwar, 1 sarana olah raga, 7 apartemen, 2 rumah adat dan 17 tempat minum.

Pasca rekonstruksi, kata Jokowi, bangunan-bangunan yang sebelumnya rusak akibat gempa dibuat lebih baik dari sebelumnya, seperti SMKN 1 yang menjadi tempat peresmian.

“Saya lihat di SMK 1 Rangas bangunannya sudah diperbaiki. Tadi Pak Direktur bilang anak-anak butuh rumah, sebentar lagi kita akan bangun rumah atas permintaan Pak Direktur, Bupati, dan Gubernur. Juga akan ada praktek workshop,” imbuhnya. , khususnya “Ini adalah era mobil listrik.” “Saya akan mengirimkan mobil listrik untuk latihan,” ujarnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dalam melaksanakan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana perlu menjamin kualitas pembangunan.

Termasuk memastikan kualitas fasilitas pendukung, seperti kecukupan pasokan air minum dan estetika bangunan yang telah direkonstruksi, kata Menteri Basuki.

Sebelumnya, bersamaan dengan peresmian rekonstruksi fasilitas umum pasca bencana Sulawesi Barat (Sulbar), Presiden Joko Widodo (Yokowi) meresmikan perbaikan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 km yang dilaksanakan sesuai instruksi. milik Presiden. Jalan Raya Daerah (IJD) di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), pada Selasa (23 April 2024).

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya meresmikan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sulawesi Barat dan pelaksanaan Petunjuk Jalan Daerah (IJD) Presiden tahun 2023 di Sulawesi Barat,” kata Jokowi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pelaksanaan (IJD) mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah.

Pada tahun anggaran 2023, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,6 triliun secara nasional untuk mengelola 2.873 kilometer jalan daerah di seluruh Tanah Air.

Tujuan utama pelaksanaan IJD adalah untuk meningkatkan konektivitas dan meningkatkan stabilitas jalan daerah, memperlancar arus logistik dan akses ke pusat-pusat produksi, kata Basuki.

Pelaksanaan IJD di Sulawesi Barat dilakukan di 3 ruas jalan sepanjang 22,4 km dengan biaya Rp 81,8 miliar yang tersebar di tiga kabupaten.

Pertama, penanganan IJD di Kabupaten Pasangkai berupa 1 ruas jalan sepanjang 9,4 km dengan biaya Rp24,4 miliar yaitu ruas Trans Sulawesi-Baras-Kapaha-Balanti-Motu.

Ruas selanjutnya di Kabupaten Mamuj yakni jalan Salubatu-Bonehau sepanjang 10 km menelan biaya Rp 35,2 miliar. Terakhir di Kabupaten Mamasa panjangnya 3,0 km dengan biaya Rp 22,2 miliar yakni ruas Tabone-Nosu.

Presiden Joko Widodo (Yokowi) membuka lima ruas jalan daerah di Gorontal yang diproses sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden Jokowi di pertigaan Trans Polohingo-Lange 3 Kabupaten Boalemo, Senin (22/4/2024).

Jokowi mengatakan kehadiran konektivitas jalan raya berperan penting dalam meningkatkan produktivitas di wilayah tersebut. Khususnya pada pengangkutan hasil pertanian seperti jagung dan kelapa yang merupakan produk andalan di Gorontal.

“Kalau tidak ada jalan, mau kemana? Makanya jalan sangat penting untuk meningkatkan produktivitas. Dengan begitu, hasil produksi menjadi lebih kompetitif lagi dan bisa dibawa ke tempat tujuan,” kata Jokowi.

Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pengolahan jalan daerah sepanjang 46,1 kilometer sebagai upaya Pemerintah meningkatkan stabilitas jalan daerah dan keterpaduan konektivitas dengan sistem jaringan jalan nasional. Sehingga barang dagangan yang diangkut langsung didistribusikan ke daerah tujuan.

Tahun ini di Provinsi Gorontalo diberikan Rp161 miliar untuk lima ruas jalan di tiga kabupaten, tambah Jokowi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *