Sat. Sep 21st, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Mantan Ketua Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah baru-baru ini menyampaikan pengumuman publik setelah mantan Wakil Ketua NTB Sitti Rohmi Djalilah resmi mengumumkan Zulkieflimansyah tidak akan mencalonkan diri kembali di Pilka NTB 2024.

Diketahui, mantan Wakil Ketua NTB Sitti Rohmi Djalilah mengunggah video di media sosial pada Senin (27/5/2024). Dalam video tersebut, Sitti mengumumkan pencalonannya sebagai Gubernur NTB 2024-2029.

Pihaknya juga menyatakan akan bersaing dua periode dengan Musyafirin atau akrab disapa Sitti Rohmi Djalilah Bupati Sumbawa Barat pada Pilka NTB 2024 mendatang.

“Sebagaimana saya selalu berdoa kepada Allah SWT, saya memutuskan untuk mencalonkan diri bersama Bupati Sumbawa Barat Musyafirin untuk jabatan Gubernur NTB 2024-2029,” ujarnya kepada Antara.

Kemudian mantan Wakil Ketua NTB itu pun mengaku sudah menyampaikan keputusannya kepada mantan Ketua Zulkieflimansya. Sitti Rohmi Zulkieflimansyah mengaku menerima keputusannya.

“Posisi politik ini juga saya sampaikan kepada teman saya Zulkieflimansya. Alhamdulillah beliau sangat pengertian, pengertian dan jujur ​​terhadap tindakan dan keputusan saya,” ucapnya.

Sebagai informasi, Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah dilantik menjadi Ketua dan Wakil NTB hingga tahun 2018. Keduanya berhasil memenangkan Pilkada NTB 2018.

Zulkieflimansyah atau dikenal dengan Bang Zul lahir pada 18 Mei 1972 di Sumbawa Besar, demikian laman resmi Kanwil ADPIM NTB. Zulkieflimansyah dikenal aktif berorganisasi sejak duduk di bangku kuliah.

Namanya dikenal sebagai mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2018 hingga 2023. Sebelum menjadi gubernur, ia juga pernah menjadi anggota DPR-RI pada tahun 2004 hingga 2018.

Sebelum berkarir di dunia politik, Zulkieflimansyah juga dikenal sebagai akademisi. Ia diakui oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai peneliti termuda di Indonesia dalam bidang ekonomi dan manajemen.

Diketahui, ia berkolaborasi dengan Zulkieflimansyah Sitti Rohmi Djalilah saat mengikuti Pilkada 2018. Keduanya berhasil memenangkan Pilkada NTB 2018 dan kembali menjadi Ketua Umum NTB.

Berikut daftar pendidikan Zulkieflimansyah dari pendidikan formal hingga pendidikan nonformal:

Pelatihan formal doktoral ekonomi industri di Departemen Ilmu Ekonomi | Universitas Strathclyde, Glasgow, Inggris (2001). Magister Industri, Kebijakan Ekonomi dan Perdagangan di Departemen Ekonomi Universitas Strathclyde, Glasgow, Inggris (1998). Magister Pemasaran dan Bisnis Internasional di Fakultas Pemasaran Universitas Strathclyde, Glasgow, Inggris (1997). Sarjana Ekonomi (SE) dari Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia (1995).

Pendidikan Informal Harvard Business School, Universitas Harvard, Amerika Serikat. Sekolah Pemerintahan Kennedy, Universitas Harvard, AS. Institute for New Technologies, United Nations University (INTECH/UNU), Maastricht, Belanda. Departemen Budaya Komparatif, Universitas Sophia, Tokyo, Jepang. Kebijakan Sains, Riset dan Teknologi, Universitas Manchester, Inggris. Universitas Dundee, Skotlandia, Inggris. Sadadin College, Alice Springs, Wilayah Utara, Australia.

Pengalaman kerja dan organisasi Zulkieflimansyah, seperti dikutip dari website kantor wilayah ADPIM NTB:

Pengalaman Kerja sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) (2018-2023). Pada tahun 2009-2014, menjadi anggota DPR RI, Komisi VII Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, serta Lingkungan Hidup, Partai Keadilan Maju. Pada November 2011, beliau bergabung dengan komisi ke-11 dan menjadi wakil ketua komisi bidang keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, dan lembaga keuangan non-bank. Staf Akademik Fakultas Ekonomi UI (1994 sampai sekarang). Ketua Program Penyuluhan FEUI (2002-2004). Direktur Riset Senior FEUI (2002-2004). Direktur Lembaga Daya Saing Nasional, Manajemen Gelar Lanjutan FEUI (2002-2003). Direktur Pusat Kepemimpinan Nasional (2001 hingga sekarang). Direktur Laboratorium Ekonomi dan Pembangunan FEUI (2002-2003). Profesor di Swiss German University (2002-2003). Staf pengajar Sekolah Pascasarjana Teknik Industri Universitas Trisakti (2002-2003). Guru Sekolah Komando Angkatan Laut (SESKOAL) (2001-2004). Guru Besar-Guru Institut Ekonomi dan Perbankan Syariah (2001-2004).

Pengalaman Ikatan Kepemimpinan Mahasiswa Muslim Indonesia di Inggris dan Sekitarnya (1996-1997). Presiden Pelajar Indonesia di Glasgow, Inggris (1996-1997). Presiden Asosiasi Mahasiswa Muslim Strathclyde, Glasgow, Inggris (1996-1997). Ketua Senat Mahasiswa Universitas Indonesia/BEM UI (1994-1995).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *