Fri. Sep 27th, 2024

Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kesuksesan box office film Stephen King menegaskan bahwa coulrophobia (takut pada badut) bukanlah hal yang normal.

Pahlawan super yang menarik berada di samping vampir dan manusia serigala dalam daftar penjahat horor populer.

Pada awalnya penciptaan badut dimaksudkan untuk membuat anak-anak tertawa, bukan bersembunyi di balik selimut karena takut.

Lalu apa sebenarnya yang membuat banyak orang takut dengan badut?

Menurut mahasiswa doktoral Universitas Yale Danielle Bainbridge, stereotip badut sudah ada selama bertahun-tahun, seperti diulas di Mentalfloss, Rabu (3/7/2024).

Dalam episode pertama serial digital PBS “The Beginning of Everything”, Bainbridge menjelaskan sejarah panjang segmen budaya yang tersebar luas ini.

Sebelum badut memakai sepatu fleksibel dan saling melempar pai, badut jenis pertama dapat ditemukan di banyak kerajaan (walaupun tempat dan waktunya tidak ditentukan).

Melayani raja bukanlah kejahatan, tapi dialah satu-satunya orang di raja yang bisa mengejek raja tanpa (secara harfiah) kehilangan akal sehatnya.

 

Dari zaman kuno, badut berubah menjadi harlequin teater Italia abad ke-16. Sekali lagi, mereka bukan monster yang haus darah, tapi juga tidak ramah anak-anak.

Karakter ini biasanya adalah orang jahat dengan perilaku buruk. Kostum dan topeng megah mereka hanya menambah teror yang mereka ciptakan.

Maju cepat ke abad ke-19, ketika atlet kulit putih yang kita kenal sekarang mulai mendapatkan popularitas.

Berbeda dengan badut dan harlequin sebelumnya, badut ini menghibur anak-anak dan memiliki citra yang bagus.

Namun seperti yang ditunjukkan oleh budaya pop pada tahun 1970an, 1980an, dan 1990an, stereotip lama kita mengenai badut sebagai pembuat onar masih belum hilang.

It karya Stephen King, film klasik Killing Clowns from Outer Space (1988) dan Poltergeist (1982) menggabungkan kengerian awal ini dengan asosiasi aktor modern dan bukan penghibur anak-anak.

Serial ini telah menginspirasi banyak sineas sebagai salah satu film horor paling berbahaya saat ini.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *