Sat. Sep 21st, 2024

Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indonesia menjadi tuan rumah kunjungan delegasi Biro Komite Palestina PBB (Committee on the Practice of the Inalienable Rights of the Palestine People/CEIRPP) ke Jakarta pada 3-5 Juli 2024. Tujuan dari Kunjungan ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari para pemangku kepentingan mengenai isu Palestina di Indonesia dan meningkatkan keterlibatan dan dukungan terhadap pemenuhan hak-hak rakyat Palestina.

Delegasi tersebut diketuai oleh Wakil Tetap Senegal untuk PBB dan beranggotakan Wakil Tetap Indonesia, Malaysia, Namibia, Nikaragua untuk PBB, serta Wakil Tetap Palestina sebagai pengamat tetap dan perwakilan di PBB. . Sekretariat PBB.

“Kunjungan ini merupakan wujud kepercayaan PBB terhadap Indonesia atas partisipasi aktif Indonesia di Biro Komite Palestina PBB,” tegas Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral, Duta Besar Tri Tariyat, saat konferensi pers delegasi. Kunjungan ke Jakarta pada Kamis (4 Juli 2024), seperti dikutip situs Kementerian Luar Negeri RI.

Dalam kunjungannya ke Jakarta, delegasi bertemu dengan Wakil Presiden, Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, DPR, perwakilan tetap negara-negara ASEAN di Jakarta, serta perwakilan dunia usaha dan masyarakat sipil. Rangkaian pertemuan ini membahas berbagai upaya peningkatan dukungan terhadap rakyat Palestina.

Indonesia terus mendukung pencapaian segera gencatan senjata permanen dan mendorong aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza, serta mendorong keanggotaan penuh Palestina di PBB, yang dapat membuka pintu bagi perjanjian politik berdasarkan dua hal. -solusi negara.

 

Kunjungan tersebut menegaskan komitmen dan dukungan Indonesia terhadap rakyat Palestina.

Dalam kesempatan tersebut, Indonesia juga menunjukkan inisiatif strategis dan konkrit terhadap Palestina, antara lain melalui bantuan kemanusiaan dan program peningkatan kapasitas, termasuk pemberian beasiswa kepada pelajar Palestina. Selain itu, dijelaskan pula berbagai peran masyarakat sipil Indonesia dalam mengadvokasi perjuangan Palestina di forum internasional dan kampanye global untuk mendukung hak-hak rakyat Palestina dan mendorong pemerintah negara lain untuk mengambil posisi serupa.

Indonesia menekankan pentingnya solidaritas kawasan, termasuk ASEAN, untuk melanjutkan perjuangan bersama rakyat Palestina hingga tercapainya kemerdekaan penuh dan perdamaian yang adil dan abadi.

Indonesia juga terus menyerukan kepada negara-negara sahabat untuk mengakui negara Palestina dan memperkuat Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Komite Palestina didirikan pada tahun 1975 berdasarkan Resolusi 3376 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA). Komite ini diberi mandat untuk merekomendasikan kepada Majelis Umum PBB penerapan langkah-langkah yang memungkinkan rakyat Palestina menggunakan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri tanpa campur tangan pihak luar. Kemerdekaan dan kedaulatan nasional serta hak untuk kembali ke rumah dan tanahnya. Biro Komisi merupakan pengurus Komisi yang menetapkan arah strategis kerja Komisi di masa depan.

Indonesia selalu menjadi yang terdepan dalam Komite Palestina sebagai bagian dari Biro tersebut.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *