Fri. Sep 27th, 2024

Bangun Proyek Baru, Pemegang Saham Harum Energy Puasa Dividen

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Harum Energy Tbk (HRUM) mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar hari ini, Jumat 7 tahun 2023. secara tunai. Artinya tidak ada dividen yang dibagikan.

Direktur Utama PT Harum Energy Tbk Ray Antonio Gunara mengatakan laba tahun anggaran 2023 akan dialokasikan untuk investasi dan pengembangan proyek baru.

“Kebutuhan tunai Harum Energy pada tahun 2024 dan ke depan akan sangat erat kaitannya dengan investasi atau proyek-proyek lain yang sedang dijalankan. Oleh karena itu, perseroan menilai bijaksana untuk menyimpan dana perseroan untuk pelaksanaan proyek-proyek baru tersebut,” kata Ray di perseroan. Penyataan. paparan publik, Jumat (7/6/2024).

Pada tahun anggaran 2023, Harum Energy mampu mencatatkan pertumbuhan positif dari sisi pendapatan. Sayangnya, seiring meningkatnya biaya, laba perusahaan akan menurun pada tahun 2023. Perseroan memiliki pendapatan sebesar USD 925,52 juta pada tahun 2023. Pendapatan ini meningkat sebesar 2,33 persen dari pendapatan tahun 2022 yang tercatat sebesar USD 904,44 juta.

Akibat keberhasilan tersebut, Harum Energy mencatatkan laba tahun berjalan kepada pemilik organisasi induk pada tahun 2023 sebesar 151,04 juta dolar. Laba tersebut turun 49,94 persen dibandingkan laba tahun 2022 yang mencapai 301,75 juta dollar AS.

 

“Jadi karena perkiraan kebutuhan finansial atau investasi perseroan yang cukup material pada tahun 2024 dan seterusnya. Terutama terkait dengan pembangunan proyek dan PT Blue Sparking Energy,” imbuh Ray.

 

Blue Sparkling Energy saat ini sedang mengembangkan proyek sumur asam bertekanan tinggi di Kawasan Industri Weda Bay di Negara Bagian Halmahera Tengah.

Proyek ini dirancang untuk memproduksi bahan antara nikel-kobalt hidroksida dengan kapasitas terpasang tahunan sebesar 67.000 ton atau sekitar 10 persen setara nikel dan sekitar 7.500 ton atau sekitar 10 persen kobalt, termasuk peralatan dan infrastruktur.

Sebelumnya, PT Harum Energy Tbk (HRUM) mencatatkan penurunan kinerja keuangan pada kuartal I 2024.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (4/6/2024), pendapatan Harum Energy turun tipis 9,68 persen menjadi US$925,52 juta pada kuartal I 2024. Tahun lalu, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar USD 904,43 juta.

Biaya perusahaan meningkat menjadi $543,11 juta pada kuartal pertama tahun 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar $362,94 juta.

Dengan demikian, laba kotor turun 29,38 persen menjadi 382,40 juta dolar hingga kuartal I 2024 dari periode yang sama tahun lalu sebesar 541,49 juta dolar.

Perusahaan mencatat biaya penjualan turun 33,55 persen menjadi $43,48 juta pada kuartal I 2024 dari kuartal I 2023. periode sebelumnya. tahun 35 juta dollar Amerika 0,86.

 

Pendapatan lain-lain meningkat 174 persen menjadi $7,99 juta pada kuartal pertama tahun 2024 dari $2,91 juta pada kuartal pertama tahun 2023. Beban lain-lain meningkat sebesar 1,672 persen menjadi US$70,05 juta pada kuartal pertama tahun 2024 dari US$3,95 juta pada periode yang sama d’ tahun lalu.

Sementara itu, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik lembaga utama turun 99,04 persen menjadi 987,31 juta dolar hingga kuartal I 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari 103,02 juta dolar. Sejalan dengan kinerja tersebut, perseroan membukukan laba per saham dasar sebesar USD 0,00007 hingga akhir Maret 2024 dari periode yang sama tahun lalu sebesar USD 0,00774.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *