Fri. Sep 20th, 2024

Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 900 Meter ke Arah Utara

 

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Gunung Semeru kembali meletus pada Jumat (14/6/2024) pukul 07:42 WIB. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan ketinggian kolom letusan Gunung Semeru tercatat 900 meter di atas puncak atau sekitar 4.576 meter di atas permukaan laut.

Awan abu letusan Gunung Semeru teramati berwarna putih hingga abu-abu dengan intensitas sedang ke arah utara. Saat laporan ini ditulis, letusan masih berlangsung.

Masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Semeru dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, 13 kilometer dari puncak (pusat letusan).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh beraktivitas di radius 500 meter dari bantaran sungai (sungai sempadan) sepanjang Beşuk Kobokan, karena berpotensi terkena dampak meluasnya awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari tepian sungai. pertemuan puncak.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam jarak 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena dapat menimbulkan bahaya runtuhan (api). Waspadai selalu potensi awan panas, longsoran, dan lahar di sepanjang sungai/lembah yang bersumber dari puncak gunung api Semeru khususnya di sepanjang sungai Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Khembar dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang ada di sepanjang sungai/lembah yang berasal dari puncak gunung api Semeru. adalah anak sungai ke sungai Beshuk Kobokan.

 

Laporan Yadi Yuliandi dari Stasiun Pemantau Gunung Api Semeru menyebutkan, pantauan pada periode Kamis (13/6/2024), pukul 00.00-06.00 WIB menunjukkan Gunung Semeru terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-II. Tidak ada asap yang terlihat dari kawah. Cuaca berawan hingga berawan, angin lemah dari arah barat daya dan barat. Sebanyak 47 kali gempa erupsi dengan amplitudo 10–23 mm dan durasi gempa 64–173 detik serta 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 2–6 mm dan durasi gempa 51–82 detik.

Gunung Semeru juga mengalami 5 kali gempa susulan dengan amplitudo 5-6 mm dan durasi gempa 58-63 detik serta 3 kali gempa tektonik dalam dengan amplitudo 15-28 mm, S-P 17-38 detik dan durasi gempa 45 – 119. detik.

Sepanjang tahun 2024, Gunung Semeru meletus sebanyak 453 kali. Hingga hari ini Kamis 13 Juni 2024, Gunung Semeru masih waspada (level III). 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *