matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Quant diluncurkan pada tahun 2018. pada bulan Juni untuk menghubungkan blockchain dan jaringan dalam skala global tanpa mengorbankan kinerja dan interoperabilitas jaringan. Ini adalah proyek pertama yang memecahkan masalah kerjasama dalam menciptakan sistem blockchain.
Menurut laporan Coinmarketcap yang dirilis pada Rabu (05-08-2024), proyek ini dirancang sebagai teknologi buku besar yang berfungsi dan sistem Jaringan Overledger untuk menghubungkan jaringan blockchain yang berbeda. Proyek ini dikatakan sebagai OS pertama yang dibangun di atas blockchain.
Tujuan utama penggunaan Quant di Overledger adalah untuk mengisi celah antar blok yang berbeda. Inti dari proyek ini adalah jaringan Overledger, yang oleh Quant disebut sebagai ekosistem di mana ekonomi digital masa depan akan dibangun.
Overledger memungkinkan pengembang membangun aplikasi multi-sistem terdistribusi (dikenal sebagai MApps) untuk pelanggan mereka. Quant Network memiliki token cryptocurrencynya sendiri yang disebut QNT Coin.
Pengembang yang ingin membangun atau mengembangkan aplikasi multi-rantai di jaringan Quant, mereka perlu memiliki beberapa token cryptocurrency dari jaringan Quant, yaitu QNT Coin. Siapa pendiri Quant?
Gilbert Verdian, pendiri jaringan Quant, mempunyai ide untuk proyek blockchain saat bekerja di sektor kesehatan. Verdian telah mengidentifikasi pentingnya kolaborasi dalam memastikan bahwa pasien yang terdaftar di berbagai platform diikutsertakan.
Verdian memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman industri yang mendukung keamanan, teknologi, dan strategi bisnis bagi perusahaan di seluruh dunia untuk mencapai hasil nyata.
Sebelum bekerja di Quant Network, Verdian menjabat sebagai Chief Information Security Officer (CISO) di Vocalink, perusahaan kartu kredit Mastercard, Chief Information Officer di Ambulance NSW, CISO untuk eHealth NSW, dan Kepala Keamanan di Kementerian Kehakiman Inggris.
Dengan munculnya blockchain dan teknologi buku besar terdistribusi, para penemu telah menemukan kasus penggunaan di hampir setiap industri yang dikenal. Namun, ada masalah kelancaran kerjasama antara proyek-proyek ini. Quant dirancang untuk menjadi mata rantai yang hilang antara blok yang “berbeda”.
Sistem operasi Quant’s Overledger dirancang untuk bertindak sebagai pintu gerbang bagi setiap proyek berbasis blockchain untuk mengakses semua blockchain lainnya. Ia juga bekerja dengan menghubungkan aplikasi ke aplikasi lain di ekosistem blockchain yang sama, seperti Ethereum.
Akuntabilitas: Semua keputusan investasi ada di tangan siswa. Baca dan analisis sebelum membeli dan menjual mata uang kripto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang diakibatkan oleh keputusan investasi.