Wed. Sep 25th, 2024

Kronologi 1 Prajurit TNI Meninggal Usai Tersambar Petir di Mabes Cilangkap

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen) Mayjen Nugraha Gumilar membeberkan kronologi salah satu dari dua prajurit TNI yang tewas tersambar petir di Cilangkap, Mabes TNI di Jakarta.

Dia menjelaskan, kedua prajurit yang tersambar petir itu sedang melewati Markas TNI Delta 1 di Cilangkap, Jakarta Timur. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 15.20 WIB. Beberapa warga sekitar WIB mendengar suara petir. Kemudian pada pukul 15.22 WIB terlihat ada orang yang sedang menolong korban.

Dua korban jatuh ditemukan, kata Nugraha mengutip Antara.

Belakangan, setelah dua orang ditemukan dipukuli, prajurit TNI yang terluka mendapat pertolongan pertama di Departemen Kesehatan (Satkes) Mabes TNI, sedangkan korban lainnya mendapat perawatan di Departemen Kesehatan Mabes TNI.

Pukul 16.00 WIB, para prajurit TNI AL yang terluka dan tersambar petir dievakuasi oleh Satgas ke RS Ridwan Meuraksa Jakarta Timur. Lima menit kemudian, para prajurit TNI AL yang terluka juga dievakuasi ke Ridwan Meuraksa. RS di Jakarta Timur. RS yang sama,” kata Nugraha.

“Dua orang tersambar petir, bernama Prada Ardiansyah dan KLS (Perbekalan Mandiri Kelas Satu) Dani. Prada Ardiansyah meninggal dunia,” ujarnya.

Korban meninggal adalah seorang prajurit TNI Angkatan Darat berpangkat Dua (Prada) bernama Ardiayansyah, sedangkan korban luka yang saat ini dirawat adalah anggota TNI Angkatan Laut Kelas II RS Danny Siddiq pangkat (Tukang roti). Nama.

Ardiansyah ditempatkan di Mabes Komando Akademi TNI dan Dani ditempatkan di Dinas Manajemen Personalia TNI Angkatan Laut (Disminpersal) Mabes TNI AL Cilangkap.

Nasib malang menimpa Fatah Yahmani (45), warga Kecamatan Perabhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, dan Muhammad Rafli (16), warga Kecamatan Nagelak. Dua orang tewas tersambar petir saat berlindung di sebuah toko kosong.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu sore (21 April 2024) saat warga berkumpul di dekat Jalan Cibadak-Pelabuhanratu di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi dan menyaksikan evakuasi dua sepeda motor yang tersambar petir.

Kedua korban langsung dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan pemeriksaan visum. Kapolsek Cikembar Polres Sukabumi AKP R Panji mengatakan, satu korban tewas di tempat, sedangkan korban lainnya Lovely dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Panji mengatakan, kedua korban sedang asyik bermain ponsel saat hujan dan petir menyambar. Tiba-tiba, petir menyambar kedua pria itu, meratakan toko kosong itu hingga rata dengan tanah.

“Kedua korban sedang bermain ponsel di tengah hujan dan tak lama kemudian sambaran petir menyambar kedua korban yang sedang tidur.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *