matthewgenovesesongstudies.com, KAIRO – Misi arkeologi gabungan antara Mesir dan Amerika Serikat (AS) berhasil menemukan puncak patung kolosal Raja Ramses II dalam penggalian di selatan kota Minya, Mesir, Kementerian Pariwisata dan Harta Karun Sejarah Mesir mengatakan pada Senin (4/3/2024).
Bassem Jihad, kepala tim Mesir yang terkait dengan misi tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa batu kapur yang ditemukan tingginya sekitar 3,8 meter. Blok tersebut menggambarkan Ramses II duduk mengenakan mahkota ganda dan hiasan kepala berhiaskan ular kobra kerajaan.
“Pada bagian atas pilar di belakang patung terdapat tulisan hieroglif yang bermakna mengagungkan raja, salah satu firaun terkuat di Mesir kuno,” ujarnya, dilansir VOA Indonesia, Rabu (6/4).
Firaun ketiga dari Dinasti Kesembilan Belas Mesir juga dikenal sebagai Ramses Agung. Ia memerintah dari tahun 1279 hingga 1213 SM.
Bagian bawah patung, yang digali beberapa dekade lalu, tingginya sekitar tujuh meter.
Kota El Ashmunen, yang terletak di tepi barat Sungai Nil, dikenal sebagai Khemnu pada zaman Mesir kuno. Pada zaman Yunani-Romawi, kota yang dikenal sebagai Hermopolis Magna adalah ibu kota daerah.
Ketua Dewan Tertinggi Arkeologi Mesir, Mustafa Waziri, mengatakan penelitian tersebut telah mengkonfirmasi kesamaan antara bagian atas dan bawah patung yang ditemukan oleh arkeolog Jerman Gunther Roeder pada tahun 1930.
Menurut Waziri, misi saat ini sedang membersihkan dan mempersiapkan balok sebelum membuat model patung secara utuh dengan menggabungkan kedua bagian tersebut.