Fri. Sep 27th, 2024

Mengenal Apa Itu Fenomena Bull Run Dalam Kripto

By admin Jul11,2024 #Bull Run #Kripto

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Dalam dunia kripto, terdapat berbagai pernyataan yang sering muncul, salah satunya adalah Bull Run. Jadi, apa yang menjadi tantangan dalam investasi kripto?  Dilansir situs bursa kripto PINTU, crypto bull run mengacu pada pasar kripto yang mengalami kenaikan harga dalam kurun waktu tertentu.  Selama periode ini, banyak investor yang membeli aset tersebut, sehingga menghasilkan lebih banyak permintaan, peningkatan harga aset, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar kripto.  Secara sederhana, crypto bull run adalah istilah yang mengacu pada kondisi pasar crypto yang sedang meningkat saat ini. Tanda kenaikan kripto adalah ketika harga aset naik dengan cepat, yang menunjukkan bahwa banyak investor optimis dan menantikan harga aset di masa depan.  Sentimen pasar dan opini positif terhadap kripto akan menyebabkan harga kripto terus naik selama itu. Oleh karena itu, secara singkat, bull run adalah situasi di mana pasar kripto beroperasi dalam jangka waktu tertentu.  Tentu saja, kenaikan bisa terjadi pada kripto apa pun, tetapi ini adalah contoh apa yang terjadi pada Bitcoin. Menurut William Sabberg dari Cointelegraph, BTC merupakan salah satu aset kripto yang berpotensi mengalami kenaikan berdasarkan pola historisnya.  Selain itu, Subberg menambahkan, jika sejarah kenaikan kripto terulang kembali, Bitcoin dapat meningkat lebih dari 300 persen di masa depan. Sejak pertama kali diciptakan, tepatnya pada tahun 2009, Bitcoin telah mengalami beberapa kali bull run, seperti tahun 2013 dan 2017. Disclaimer: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Teliti dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Investor kripto di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Berdasarkan informasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), hingga Desember 2023, jumlah investor kripto Indonesia mencapai 18,5 juta. 

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi (Beppati), Terta Karma Sanjaya mengungkapkan, banyak faktor yang melatarbelakangi tumbuhnya investor kripto di Indonesia, seperti pemanfaatan ekosistem, kondisi peta dan regulasi yang baik. 

Pertama, dari segi ekosistem, menurut Tirta, ekosistem aset kripto di Indonesia sudah mulai membaik. Apalagi perekonomian Indonesia terus tumbuh. Seperti diketahui, saat ini sedang marak perdagangan, bersih-bersih rumah, dan pemeliharaan di komunitas aset kripto di Indonesia. 

“Indonesia juga punya letak geografis, yaitu anak mudanya banyak, dan Indonesia juga punya jumlah penduduk. Anak mudanya banyak yang penasaran,” kata Tarta dalam talkshow Indodex, Rabu (28/2/ 2024). . 

Bagian lain dari peraturan tersebut. Menurut Tirta, regulasi dapat memberikan kepastian dan keamanan bagi masyarakat yang berinvestasi kripto.

Sementara itu, CEO Indox, Oscar Dermwan, mengatakan Indonesia memiliki lingkungan digital unik yang mendorong pertumbuhan industri kripto di Indonesia. 

“Banyak masyarakat Indonesia yang ingin mencoba hal-hal baru karena kunci dalam memanfaatkan teknologi digital adalah keberanian untuk mencoba. Dengan mencoba kita bisa melihat apakah kita akan menggunakan teknologi tersebut atau tidak,” ujarnya. 

Selain itu, menurut Oscar, perkembangan bisnis kripto di Indonesia tidak hanya soal teknologi saja, namun ada regulasi yang ingin mengembangkan dan mengatur bisnis kripto. 

“Hal inilah yang mendorong bisnis kripto di Indonesia,” pungkas Oscar. 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *