matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Tompi kembali meramaikan industri musik Tanah Air dengan merilis lagu terbarunya bertajuk Goiang Berdendang.
Tompi berharap lirik Goiang Berdendang dapat menjadi pengingat bagi pendengarnya untuk merangkul berbagai emosi dan momen dalam hidup dengan penuh hikmah dan kegembiraan.
Dengan lirik yang dalam dan bermakna, lirik Tompi mengingatkan kita bahwa tidak setiap momen harus sempurna dan perbedaan emosi adalah hal yang wajar.
“Berbeda cerita yang lewat belum tentu sama, kadang memudar dan kita cepat marah, sedikit saja” begitulah kata-kata penyanyi solo kenamaan Tanah Air ini.
Masing-masing dari kita mewarnai waktu
Beda cerita yang lewat belum tentu sama
Terkadang mendung dan kami rewel
Sebentar saja
Wajar jika ingin dimengerti
Namun sayang, terkadang hal tersebut tidak terpenuhi
Tapi sebenarnya tidak perlu mengungkapkan perasaanmu
Mencemari kolom komentar dan menyesalinya di kemudian hari
Cobalah bersenandung pada diri sendiri terlebih dahulu
Suasana hati yang buruk bisa berubah
Kocok dan nyanyikan lagu Anda
Lompati penghalang rasa takut Anda
Hati yang bahagia terkadang bisa terluka
Lihat dunia dalam terang
Itulah siapa kita
Sekarang Anda berada di belakang kemudi
Atasi dulu masalah jantungmu
Pulanglah untuk menjemput orang yang kamu sakiti
Pelukanmu pasti akan beresonansi
Cobalah bersenandung pada diri sendiri terlebih dahulu
Suasana hati yang buruk bisa berubah
Kocok dan nyanyikan lagu Anda
Lompatlah pagar rasa gengsi Anda
Hati yang bahagia terkadang bisa terluka
Rasakan sensasinya dalam cahaya
Itulah siapa kita
Kocok dan nyanyikan lagu Anda
Lompati penghalang rasa takut Anda
Hati yang bahagia terkadang bisa terluka
Lihat dunia dalam terang
Itulah siapa kita
Cobalah bersenandung pada diri sendiri terlebih dahulu
Suasana hati yang buruk bisa berubah
Kocok dan nyanyikan lagu Anda
Lompati penghalang rasa takut Anda
Hati yang bahagia terkadang bisa terluka
Lihat dunia dalam terang
Itulah siapa kita
Kocok dan nyanyikan lagu Anda
Lompatlah pagar rasa gengsi Anda
Hati yang bahagia terkadang bisa terluka
Lihat dunia dalam terang
Itulah siapa kita