Tue. Sep 24th, 2024

Kang DS Bakal Sulap Lahan Tidur di Kabupaten Bandung Jadi Lahan Produktif

matthewgenovesesongstudies.com, Kabupaten Bandung Bandung, Dadang Supriatna akan merestorasi ribuan hektar lahan tidur di Kabupaten Bandung menjadi lahan produktif. Untuk mencapai hal tersebut, Kang DS juga telah melaksanakan proyek pentahelix yang melibatkan seluruh elemen, mulai dari kampus hingga pihak swasta.

“Saya ingin mengubah lahan-lahan yang tidak produktif dan tidak produktif di Kabupaten Bandung menjadi lahan subur dan produktif,” ujarnya saat ditemui petani di Arjasari, Selasa, 7 September 2024. ).

Banyaknya lahan kosong di Bandung disebabkan kurangnya sumber daya air di seluruh lahan. Dengan begitu, para petani kesulitan bercocok tanam karena hanya mengandalkan air hujan.

Pria yang akrab disapa Kang DS ini mengatakan, “Saya akan menyediakan air untuk mengairi kembali lahan pertanian di empat desa di Arjasari. Saya menerima hibah dari Australia.”

“Kedepannya saya berharap lahan kosong ini bisa diolah untuk menghasilkan berbagai hasil pertanian. Silakan kalau mau menanam jagung, padi, kopi atau apa saja, diskusikan saja dengan Unpad produk mana yang cocok di sini,” ujarnya. Menjelaskan.

Kang DS memerintahkan jasa PDAM Tirta Raharja dan PUTR untuk membangun sumber air bagi ratusan hektar lahan pertanian rakyat, termasuk 200 hektar yang dikelola Unpad.

Di sisi lain, Pak Kang DS menegaskan, bersama para akademisi, pihaknya akan melakukan langkah-langkah inovatif untuk menjaga ketahanan pangan, seperti peningkatan produktivitas pertanian.

Ditegaskannya, “Misalnya kita sudah menyiapkan inovasi dalam menanam padi atau produk lainnya, jika dipanen 3 sampai 4 kali dalam setahun, dan ini merupakan terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Selain itu, Kang DS juga menyiapkan pembeli atau pembeli produk pertanian untuk memasarkan produk tersebut. Dengan dukungan para petani terhadap berbagai produk pertanian, ia berharap para petani di Provinsi Bandung dapat meningkatkan taraf hidupnya.

Dikatakannya, “Sampai saat ini permasalahan petani adalah pasar, pemasaran dan saya sudah menunjuk seseorang untuk bertanggung jawab langsung dan berkoordinasi dengan Pemprov Bandung agar para petani tidak kebingungan dalam menjual produknya”. produk pertanian”.

Dengan adanya reklamasi lahan pertanian tak terpakai di provinsi-provinsi, Kang DS berharap dalam beberapa tahun ke depan daerahnya bisa menjadi keranjang pangan nasional, khususnya beras. Ia juga mengungkapkan, pihaknya sedang menyiapkan berbagai strategi perluasan areal tanam baru untuk memperkuat program ketahanan pangan.

“Namun, saya mengutamakan petani lokal dalam mengelola lahan-lahan yang tidak berguna ini dan saya akan mendukung apa yang perlu dilakukan agar lahan-lahan tersebut bermanfaat dan produktif,” ujarnya.

Kang DS menjelaskan: “Dengan adanya kerjasama Pentahelix, saya optimis proyek ini akan berhasil, apalagi Pak Dandim dan Unpad akan mendampingi para petani dan kami juga sedang mempersiapkan supplier grant”.

Ia juga menegaskan, ke depan Bandung akan menjadi tempat penghasil ketahanan pangan khususnya beras.

 

(*)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *