Thu. Sep 19th, 2024

Pengamat: Keberadaan Bandara Kualanamu Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Sumut

matthewgenovesesongstudies.com, Medan Kehadiran bandara internasional di kawasan dinilai bisa memberikan keuntungan besar, salah satu faktor perekonomian. Sama seperti Bandara Kuala Lumpur di Kabupaten Daly Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Pengamat perekonomian Sumut, Gunawan Benjamin menilai kehadiran Bandara Kuala Namu mempercepat perkembangan kawasan penerbangan.

Pada Minggu, 16 Juni 2024, Gunawan mengatakan tidak hanya hotel, layanan katering, transportasi, dan fasilitas residensial berkembang pesat di dekat Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Tak hanya itu, lanjut Gunawan, pembangunan Bandara Kuala Namu juga sangat penting bagi perekonomian Sumut.

Ia mengatakan, contoh nyatanya adalah mudahnya akses masyarakat pariwisata internasional Sumut.

 

Kehadiran Bandara Internasional Kuala Lumpur memudahkan perkembangan industri dan perekonomian di Sumatera Utara. Sampai-sampai Bandara Kualanamu meningkatkan pendapatannya

Menurut Gunawan Benjamin, banyak manfaat ekonomi yang bisa didapat dengan adanya bandara internasional di wilayah tersebut.

Yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana para pengambil keputusan dan seluruh pemangku kepentingan memanfaatkan Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk meningkatkan perekonomian di Sumatera Utara.

Dikatakannya, Bandara Kuala Namu juga berperan penting dalam pesatnya perkembangan perekonomian Sumut.

Gunawan Benjamin mengatakan, berdasarkan data, sejak Bandara Kualanamu dibuka Juli 2013, perekonomian Sumut belum mencapai 6,01 persen pada 2013.

Bahkan, perekonomian Sumut mampu tumbuh sebesar 5,23 persen pada tahun 2014. Pada tahun itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meluncurkannya di Bandara Kuala Lumpur.

Sejauh ini pada tahun depan, pertumbuhan ekonomi Sumut melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi yang dicapai pada tahun 2014, jelas Gunawan.

Namun, Guanawan menekankan pertumbuhan ekonomi terhambat oleh Bandara Internasional Kuala Lumpur.

“Perkembangan ekonomi dunia yang kurang baik membuat Bandara Kuala Lumpur mengurangi kontribusi terhadap pembangunan ekonomi tersebut,” ujarnya.

Gunawan Benjamin menjelaskan, krisis ekonomi yang terjadi di Sumut sejak tahun 2014 disebabkan oleh terpuruknya harga produk energi dunia yang berujung pada pertumbuhan ekonomi di Sumut.

“Penyebabnya tidak hanya satu, banyak faktor yang mempengaruhinya,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *