Sat. Sep 21st, 2024

Ormas Keagamaan Dapat Konsensi Tambang,Ini Respons Walhi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Persatuan Umat Beragama (Ormas), Nahdlatul Ulama (NU) akan segera mendapat konsesi pertambangan batu bara dari pemerintah. Nantinya, Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) akan diberikan kepada badan usaha yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.

Banyak komentar mengenai hal ini dari berbagai sumber. Direktur Kampanye Tambang dan Energi Walhi Eknas Rere Cristanto menilai, mengizinkan penambangan pada lembaga keagamaan dapat merusak lingkungan.

Menurut dia, segala jenis pertambangan mineral dan batubara merugikan lingkungan karena haus lahan dan air.

“Operasi penambangan membutuhkan lahan yang luas untuk produksinya. Karena target bahan bakunya ada di bawah tanah, maka akan merusak ekosistem di atasnya terlebih dahulu. Baik itu kawasan hutan, mata air, perairan, atau bahkan kawasan produksi masyarakat. Seperti sawah. dan kebun buah-buahan,” jelas Rayren kepada matthewgenovesesongstudies.com, Selasa (11/6/2024).

Setelah ekosistem di atas dibersihkan dan dibuka, pertambangan akan membongkar tubuh bumi di bawahnya untuk mengambil mineral atau batu bara. Lalu akan ada lubang penambangan di kawasan tersebut.

Semua proses ini, yang jarang terjadi, mengancam kualitas lingkungan dan penghidupan masyarakat. Pada lahan pertambangan akan terjadi pencemaran tanah, ancaman tanah longsor, hilangnya vegetasi dan ancaman erosi tanah.

Akan terjadi ancaman pencemaran air, sedimentasi, dan penurunan kualitas air di atas dan di laut. Selain dampak ekologis, konsesi pertambangan kepada organisasi keagamaan juga akan menimbulkan dampak sosial. Rarey menunjukkan kemungkinan bahwa pemain lama di sektor pertambangan akan turun tangan dan mengambil keuntungan dari konsesi tersebut.

Menurut Rare, penambangan membutuhkan keahlian dan banyak dukungan finansial, yang tidak semua usaha patungan mampu melakukannya. Jadi memprioritaskan pengelolaan lokasi penambangan akan memberikan kesempatan kepada pemain penambangan berpengalaman untuk masuk dan berpartisipasi.

 

 

 

Bagi pelaku pertambangan eksisting, pemanfaatan konsesi ini diuntungkan karena prioritas pertambangan yang bersifat kolektif tidak harus mengikuti sistem lelang seperti cara memperoleh WIUPK bagi badan usaha lainnya. Sedangkan lembaga keagamaan akan terkena dampak negatif jika pelaksanaan operasi tabang melibatkan campur tangan pemain lama.

“Jika ini terjadi maka yang dirugikan sebenarnya adalah kolektif itu sendiri karena warisan baik mereka bisa rusak jika itu adalah hasil penambangan yang izinnya mereka miliki, namun dipaksakan oleh para penambang,” kata Rare. Dijelaskan.

Jika pertambangan menimbulkan kerusakan lingkungan dan konflik sosial, maka tanggung jawab organisasi terhadap masyarakat dapat mencoreng nama perusahaan. Bahkan, lanjut Rer, organisasi kolektif penerima konsesi pertambangan bisa berhadapan dengan warganya sendiri jika terjadi konflik pertambangan.

“Betapa ironisnya jika izin pertambangan membuat umat beragama memusuhi warganya sendiri,” tambah Rare.

Sebelumnya, Bahlil Lahadlia, Kepala Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menjelaskan landasan filosofis pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada organisasi keagamaan.

Menurut dia, kebijakan tersebut bermula dari kejadian beberapa oknum atau organisasi yang menghampiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dirinya serta menanyakan perihal pemberian izin pertambangan yang menurutnya tidak tepat.

Kenapa IUP hanya diberikan kepada pengusaha? Kenapa tidak bisa diberikan kepada kita? Ada harapan,” kata Bahlil dalam rapat gabungan. Rapat Komisi VII dengan DPR RI, Selasa (11/6/2024). Pentingnya peran lembaga keagamaan massal

Di sisi lain, Bahlil tidak bisa memungkiri kontribusi lembaga keagamaan terhadap pembangunan negara. Ia kemudian membahas sejarah perjuangan organisasi keagamaan seperti Sarakat Islam pada masa pra kemerdekaan.

“Dan sejujurnya, saya harus sampaikan banyak pihak yang terdepan, tapi salah satunya adalah ormas keagamaan, NU, Muhammadiyah, umat gereja, Budha, Hindu,” jelas Bahlil Lahdaliya.

Tak hanya dalam hal memerdekakan bangsa, lanjutnya, organisasi keagamaan juga disebut-sebut mempunyai peran penting dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kebebasan.

“Yang terjadi pada invasi militer tahun 1948, yang memberi fatwa jihad yang tergabung dalam organisasi itu adalah ulama. Kalau bukan karena fatwa itu, kita tidak akan seperti sekarang ini,” kata Bahlil.

“Jadi yang ingin saya sampaikan, ketika tokoh-tokoh ini dihadirkan untuk menyelesaikan permasalahan, jangan sampai permasalahan bangsa ini menghalangi. Ketika SDA disalurkan, maka mereka (lembaga masyarakat) menjadi penonton. dasar filosofis,” dia menyarankan penekanan pada.

 

 

Organisasi kemasyarakatan (organisasi kemasyarakatan) mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan sosial dan lingkungan di wilayah tersebut. Organisasi masyarakat sering kali berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat sehingga suara warga didengar dan kebutuhan mereka dipertimbangkan ketika mengambil keputusan.

Dengan cara ini, organisasi kolektif berkontribusi dalam memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan, menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungannya sendiri.

Selain itu, ormas juga berperan sebagai agen perubahan di masyarakat. Mereka sering berpartisipasi dalam berbagai program dan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan lingkungan. Organisasi kolektif dapat, misalnya, memulai kampanye kebersihan, kehijauan, dan perlindungan lingkungan.

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas lingkungan fisik, tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan dan pendidikan di kalangan penduduk.

Organisasi kolektif juga memainkan peran penting dalam pemberdayaan kolektif. Mereka menyediakan platform bagi anggota masyarakat untuk mengembangkan keterampilan, memperoleh pendidikan dan mengakses sumber daya yang tidak tersedia melalui saluran publik. Melalui program pelatihan, kursus dan lokakarya, organisasi kolektif membantu meningkatkan kapasitas individu dan kelompok dalam masyarakat untuk mandiri dan kompetitif.

Terakhir, organisasi kolektif seringkali berperan dalam menjaga stabilitas sosial dan mencegah konflik. Dengan mendorong dialog dan komunikasi antar kelompok berbeda dalam masyarakat, organisasi massa membantu mengurangi ketegangan dan memfasilitasi penyelesaian konflik secara damai. Mereka juga dapat bertindak sebagai mediator dalam situasi krisis, memastikan bahwa semua pihak yang terlibat mempunyai kesempatan untuk didengarkan dan mencapai kesepakatan yang adil.

 

Organisasi kemasyarakatan (organisasi kemasyarakatan) mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan sosial dan lingkungan di wilayah tersebut. Organisasi masyarakat sering kali berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, memastikan bahwa suara warga didengar dan kebutuhan mereka dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.

Dengan cara ini, organisasi bersama berkontribusi dalam memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan, menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap lingkungan seseorang.

Selain itu, ormas juga berperan sebagai agen perubahan di masyarakat. Mereka sering berpartisipasi dalam berbagai program dan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan lingkungan. Organisasi kolektif dapat, misalnya, memulai kampanye kebersihan, kehijauan, dan perlindungan lingkungan.

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas lingkungan fisik, tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan dan pendidikan di kalangan penduduk.

Organisasi kolektif juga memainkan peran penting dalam pemberdayaan kolektif. Mereka menyediakan platform bagi anggota masyarakat untuk mengembangkan keterampilan, memperoleh pendidikan dan mengakses sumber daya yang tidak tersedia melalui saluran publik. Melalui program pelatihan, kursus dan lokakarya, organisasi kolektif membantu meningkatkan kapasitas individu dan kelompok dalam masyarakat untuk mandiri dan kompetitif.

Terakhir, organisasi kolektif seringkali berperan dalam menjaga stabilitas sosial dan mencegah konflik. Dengan mendorong dialog dan komunikasi antar kelompok berbeda dalam masyarakat, organisasi massa membantu mengurangi ketegangan dan memfasilitasi penyelesaian konflik secara damai. Mereka juga dapat bertindak sebagai mediator dalam situasi krisis, memastikan bahwa semua pihak yang terlibat mempunyai kesempatan untuk didengarkan dan mencapai kesepakatan yang adil.

 

 

 

Organisasi kemasyarakatan (ormas) didirikan dengan tujuan utama memfasilitasi partisipasi aktif warga negara dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan pembangunan. Ormas berperan sebagai wadah bagi anggota masyarakat untuk berkumpul, berdiskusi dan mengambil tindakan kolektif terhadap isu-isu yang mereka anggap penting. Dengan adanya ormas, masyarakat dapat lebih mudah mengkomunikasikan keinginan dan kepentingannya kepada pemerintah dan pihak lain, sehingga mendorong demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Selain itu, usaha patungan bertujuan untuk memperkuat masyarakat dengan meningkatkan kapasitas individu dan kelompok melalui program pendidikan, pelatihan dan pengembangan keterampilan. Tujuan dari pemberdayaan ini adalah untuk menciptakan masyarakat mandiri dan kompetitif yang mampu mengelola sumber daya dan menghadapi tantangan sosial dan ekonomi secara efisien. Organisasi masyarakat sering kali berpartisipasi dalam proyek pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Tujuan lain didirikannya ormas adalah untuk menjaga stabilitas sosial dan keharmonisan masyarakat. Organisasi kolektif berperan dalam mendorong toleransi, kerja sama, dan dialog antar kelompok berbeda dalam masyarakat. Mereka dapat berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik dan ketegangan sosial, serta mendukung perdamaian dan keadilan sosial. Dengan cara ini, ormas berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis dimana seluruh anggota masyarakat dapat hidup bersama secara damai dan produktif.

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *