Sat. Sep 21st, 2024

Jelang HUT ke-17, Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia Ziarah ke TMP Kalibata

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) berziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional di Kalibata, Jakarta Selatan pada Jumat (5/7/2024). Kegiatan diawali dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan upacara dan diakhiri dengan peletakan bunga di makam pahlawan marga Simbolon.

Presiden PSBI Effendi MS Simbolon mengatakan, ziarah makam pahlawan digelar serentak di 156 wilayah Indonesia.

Di pemakaman pahlawan besar nasional, Effendi mengatakan, sedikitnya ada 13 pahlawan marga Simbolon yang gugur dalam perang tersebut, di antaranya Kolonel Infantri (Purn) Maludin Simbolon dan Letkol Mangara Monang Simbolon.

“PSBI setiap tahunnya merayakan syukuran pada tanggal 7 bulan 7. Jadi generasi kita ada tujuh, jadi kita pakai nomor tujuh. Dan tahun ini adalah tahun ke 17 Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI). kita berziarah ke makam para pahlawan,” kata Effendi Simbolon di situs tersebut, Jumat (7/5/2024).

“Ngomong-ngomong, 13 jenazah kami sekeluarga juga dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional, dan kebetulan bapak dan ibu saya juga ada di sini. Makanya kami anak pahlawan, anak pelajar yang selalu bersyukur bisa ikut serta. perjuangan melawan kolonialisme saat itu,” lanjutnya.

Effendi mengatakan, ibadah haji tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara menjelang HUT ke-17 PSBI yang digelar pada 7 Juli 2024. Puncak acara digelar di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat pada Minggu, 7 Juli 2024.

“Jadi itu rangkaian proses dan puncaknya, Insya Allah lusa kita lakukan, ini syukuran kita, ada ibadah, ada ibadah dari Kristen, Katolik, dan Islam. Kebetulan kita punya tiga agama. . . .dan kepercayaan Dan kami akan mengadakan acara seremonial dan juga acara adat Batak, acara “Jadi kami mengundang Raja Tulang Limbong, Tulang Hula-Hula Tobing dan Boru Simbolon Raja Silalahi kami,” ujarnya.

Effendi mengatakan PSBI didirikan pada 7 Juli 2007. Saat ini anggotanya kurang lebih 300.000 orang yang didominasi oleh perempuan dan pemuda.

“Jadi kalau dilihat piramidanya, usia saya hanya 30 persen. Sisanya adalah generasi muda dan kelompok terbesar adalah perempuan,” ujarnya.

Effendi mengatakan PSBI berbasis kekeluargaan dan sangat akrab dalam kehidupan bermasyarakat.

“Tidak membeda-bedakan kita, entah asal usul agama, baik ekonomi, politik, bahkan politik. Oleh karena itu, kita semua dalam satu kesatuan kekerabatan. Begitulah kita,” ujarnya.

“Kami apresiasi tidak semua marga bertambah besar, malah semakin besar. Ada juga yang mengecil dan hilang,” imbuhnya.

Selain ziarah, PSBI dalam menyambut HUT ke-17 juga melaksanakan kegiatan seperti bakti sosial.

“Ada beasiswa, operasional kesehatan, dan pendidikan,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *