Thu. Sep 19th, 2024

IHSG Melesat 1,2% Hari Ini 4 April 2024, Mayoritas Sektor Saham Menghijau

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham pada Kamis (4/4/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah sebagian besar sektor saham menghijau dan investor asing kembali menjual saham.

Mengutip data RTI, IHSG melonjak 1,22% ke 7.254,39. Indeks LQ45 bertambah 1,45% menjadi 967,76. Sebagian besar indeks saham acuan berubah menjadi hijau.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada pada level tertinggi 7.254,39 dan terendah 7.165,83. Sebanyak 380 saham menguat dan mengangkat IHSG. Sebanyak 219 saham melemah dan 192 saham stagnan.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 953.545 kali dengan volume perdagangan 14,7 miliar lembar saham. Nilai transaksi harian saham tersebut sebesar Rp 11,7 triliun. Posisi Dolar AS terhadap Rupee berada pada kisaran 15.856. Investor asing melepas saham senilai Rp 469,6 miliar. Sedangkan sepanjang tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 20,39 triliun.

Sebagian besar sektor saham (IDX-IC) menghijau, dipimpin oleh sektor saham inti. Sektor saham inti melonjak 2,93%. Sektor pasar saham non-siklus bertambah 0,20%, sektor pasar saham siklis naik 0,74% dan sektor pasar saham kesehatan naik 0,63%.

Selain itu, sektor saham keuangan menguat 0,93%, saham sektor properti melonjak 0,23%, saham teknologi melonjak 0,80%, saham infrastruktur menguat 1,15%, dan sektor saham transportasi menguat 0,56%.

Tim peneliti Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya menyatakan bahwa Ketua Federal Reserve (Fed), Jerome Powell, dalam pidatonya pada acara Economic Outlook di Stanford Forum on Business, Government and Society di Stanford, California, mengatakan hal tersebut akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk menilai kondisi inflasi saat ini, sehingga potensi penurunan suku bunga masih belum dapat dipastikan. Demikian dikutip Antara, Kamis pekan ini.

 

 

Sementara itu dari luar negeri, pada Kamis 4 April 2024 waktu Amerika Serikat (AS), akan dirilis data neraca perdagangan serta data ekspor dan impor Amerika Serikat periode Februari mulai tahun 2024, dimana ekspor diperkirakan tumbuh menjadi USD 258 miliar dan impor diperkirakan meningkat menjadi USD 326 miliar.

Dari dalam negeri, sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilanjutkan pada Jumat, 5 April 2024 dengan kedatangan pertama menteri kabinet yang akan menjadi saksi dan dimintai keterangan. Sementara itu, empat menteri yang dipanggil Mahkamah Konstitusi antara lain Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini, kata mereka seperti dikutip. Saham-saham yang termasuk yang memperoleh keuntungan terbesar adalah: 1. Saham CGAS melonjak 34,74% 2. Saham JAVA melonjak 34,48% 3. Saham MIRA melonjak hingga 25% sen 4. Saham POLU melonjak 24,47% 5. Saham VTNY melonjak 23,70%

  Saham-saham yang termasuk dalam top gainer antara lain: Saham ARTI turun 33,33% Saham MDRN turun 20% saham KICI turun 18,87% Saham MTPS turun 16,67% persen saham OLIV turun 14,29%

  Saham-saham yang paling aktif berdasarkan frekuensinya antara lain: Saham BBNI diperdagangkan 34.444 kali Saham BBRI diperdagangkan 30.771 kali Saham INET diperdagangkan 26.947 kali Saham BBCA diperdagangkan 23.650 kali Saham PTMP diperdagangkan 23.606 kali

  Saham-saham teraktif berdasarkan nilainya antara lain: Saham BBNI senilai Rp869,1 miliar Saham BBRI senilai Rp759,7 miliar Saham BBCA senilai Rp755,8 miliar Saham TLKM senilai Rp712,9 miliar Saham MDKA senilai Rp452,9 miliar

Saham-saham di Asia Pasifik menguat pada perdagangan Kamis 4 April 2024 setelah mengalami likuidasi pada perdagangan sebelumnya. Sementara investor mencerna komentar Ketua Federal Reserve (Fed) atau bank sentral Amerika Serikat, Jerome Powell.

Dikutip CNBC, Powell mengatakan pihak berwenang telah menilai situasi inflasi selama beberapa waktu, dan hal ini menimbulkan ketidakpastian kapan harus menurunkan suku bunga.

Di Asia, investor mencerna data aktivitas sektor jasa India dan penjualan ritel Hong Kong.

Bursa saham di Hong Kong, China, dan Taiwan ditutup. Di tempat lain, indeks Kospi Korea Selatan melonjak 1,29% menjadi 2.742 dan memimpin kenaikan di Asia. Indeks Kosdaq naik 0,33% menjadi 882,9.

Indeks Kospi naik sejalan dengan ekspektasi terhadap tahun keuangan Samsung Electronics. Saham Samsung naik 1,43%. Indeks Nikkei Jepang bertambah 0,81% menjadi 39.773,14. Indeks Topix naik 0,94% menjadi 2.732. Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,45% menjadi 7.817,3.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *