Fri. Sep 20th, 2024

Huawei Ambisi Saingi Maybach dan Rolls-Royce dengan Mobil Listrik Ultra-Premium

matthewgenovesesongstudies.com, Shanghai – Perusahaan patungan keempat Huawei dengan produsen mobil Tiongkok JAC belum memiliki nama resmi, namun manajer proyek otomotif raksasa teknologi Tiongkok itu sangat mendukung model pertamanya dalam pernyataan yang dianggap berani.

Yu Chengdong, kepala solusi mobil pintar Huawei, dengan berani menyatakan bahwa kemitraan sub-merek barunya dengan JAC bertujuan untuk menyaingi Maybach dan Rolls-Royce dalam hal kemewahan dan kenyamanan.

“Iya, nama Huawei-JAC belum diputuskan. Ini bisa menjadi mobil sejuta level, sangat mewah. Standar kami jauh melebihi Maybach dan Rolls-Royce Phantom. Lebih mewah, lebih tinggi dan lebih nyaman. .daripada mereka,’ katanya kepada media China QQ, seperti dikutip Carscoops.

Meski belum ada nama resminya, media lokal Tiongkok berspekulasi bahwa merek tersebut akan diberi nama Aojie.

Hingga saat ini, belum cukup informasi mengenai kemunculan sosok yang diharapkan bisa bersaing secara mewah dengan raksasa ternama Rolls-Royce Phantom dan Mercedes-Maybach S-Class. Namun harganya akan berkisar RMB 1 juta atau sekitar Rp 2,2 miliar, dan merupakan sedan lapang dengan sistem tenaga serba listrik.

Dengan mobil ini, CEO Huawei bertujuan untuk mendisrupsi pasar mobil ultra-premium dengan perkiraan debut pada kuartal keempat tahun 2024.

Ketika mobil listrik Huawei memasuki pasar, perusahaan memposisikan mobilnya sebagai pesaing langsung produk andalan seperti BMW i7 dan Mercedes-Benz EQS di segmen listrik.

Dalam wawancara yang sama, Yu Chengdong juga mengungkapkan bahwa dirinya puas dengan mengendarai dua kendaraan dari sub-merek Huawei yang berbeda, yakni Luxeed S7 dan SUV Aito M9 untuk penggunaan sehari-hari.

Dia memuji kedua kendaraan tersebut dan menyebutnya sebagai produk terbaik, serta menyoroti teknologi LiDAR dan fitur keselamatannya sebagai yang paling canggih di industri.

Selain itu, mobil ini dengan bangga menawarkan jangkauan yang mengesankan yaitu 705 hingga 855 km pada model yang ditenagai Huawei, mengalahkan penawaran kompetitor.

Kemitraan dengan JAC ini akan menjadi sub-brand keempat dari proyek HIMA (Harmony Intelligent Mobility Alliance), yang juga bekerjasama dengan 3 pabrikan mobil China lainnya yaitu Seres yang meluncurkan 3 model SUV Aito, Chery yang meluncurkan sedan Luxeed, dan BAIC, yang baru-baru ini meluncurkan Stelato pertamanya.

Sebagai produsen ponsel pintar, Yu juga mengungkapkan prinsip pengalaman pengguna, kepuasan pengguna, kualitas produk, dan layanan pelanggan yang dianutnya saat membuat produk ponselnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *