Thu. Sep 19th, 2024

Jokowi soal Kepala Otorita IKN Mundur: Karena Alasan Pribadi

By admin Jul16,2024 #IKN #Jokowi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Joko Widodo mengangkat Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Wilayah Ibu Kota Negara (IKN) dan Wakil Direktur Jenderal Otoritas IKN. Ia enggan membeberkan alasannya. pengunduran dirinya. Menurutnya, keduanya mengundurkan diri karena alasan pribadi.

“Kami menanyakan Pak Bambang dan Pak Doni karena alasan pribadi,” kata Jokowi kepada wartawan di Kalimantan Timur, ibu kota nusantara, Rabu (6 Mei 2024).

Ia mengaku telah memberi penugasan baru kepada Bambang sebagai utusan khusus kerja sama internasional guna percepatan pengembangan IKN. Nantinya, Bambang akan mendukung langsung Jokowi untuk memperkuat kerja sama internasional dan mempercepat pengembangan IKN.

Berkat pengalaman beliau (Bambang) di dunia internasional, kita bisa memanfaatkannya secara maksimal untuk kebaikan negara, jelasnya.

Belum, kecuali Pak Dhony sudah diberi tugas baru, lanjut Jokowi.

Ia pun meyakini pengunduran diri kedua pimpinan IKN tersebut tidak akan mempengaruhi investor asing yang berinvestasi di proyek IKN. Jokowi mengatakan sejauh ini tidak ada masalah dengan mundurnya Bambang dan Dhony dari pengurus IKN.

“Tidak, tidak, tidak (saya khawatir dampaknya terhadap investor),” kata Joko Widodo.

Sebelumnya, Dirjen IKN Bambang Susantono dan MP Donny Rahajoe mengumumkan pengunduran diri. Tahap kedua sudah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Surat pemberhentian dengan hormat telah disampaikan hari ini kepada Pak Bambang dan Pak Donny, Ketua dan Wakil Ketua Badan IKN, beserta ucapan terima kasih dari Presiden, kata Menteri Negara Pratikno di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/3). ). Dia berkata. 6).

Pratikno menambahkan, Presiden Jokowi menunjuk Pj Kepala Badan dan Wakil Kepala Badan Pj, yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Pertanian dan Tata Ruang (ATR) Raja Juli.

Jadi keduanya (Basuki dan Raja Juli) dipanggil presiden untuk memastikan perkembangan IKN seperti dulu, jelas Pratikno.

Basuki Hadimuljono yang ditunjuk sebagai Pj Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (Plt Ketua Otorita IKN) mengaku siap memikul tanggung jawab baru tersebut.

Dijelaskannya, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan perintah untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan IKN sesuai dengan hasil lomba pengembangan desain perkotaan konsep Negeri Nusa Rimba.

“Otorita bertanggung jawab menjamin rencana pengembangan IKN terlaksana secara efisien dan cepat. Tujuan amanahnya adalah untuk mempercepat pelaksanaan program kerja. Kami yakin Otorita telah membuat program pengembangan IKN” . kata Basuki Hadimuljono. Keterangan tertulis, Selasa (6 April 2024).

“Kami berdua diamanatkan untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan tata kota menyusul hasil kompetisi pengembangan konsep Provinsi Nusarimba sebelumnya,” lanjutnya.

Menteri Basuki pun berjanji akan segera mengambil keputusan mengenai status tanah IKN. Tujuannya, kata dia, meyakinkan investor untuk berinvestasi di IKN tanpa ragu.

CEO Vasuki mengatakan: “Melalui kerja sama pemerintah-perusahaan (KPBU), kami akan memutuskan status tanah IKN, termasuk apakah kami akan menjual, menyewakan, atau mengelolanya,” sambil menambahkan: “Kami ingin mengambil tindakan cepat.” untuk mengatasi keengganan investor.”

Lebih lanjut, Basuki menegaskan, IKN harus bersiap membentuk pemerintah daerah khusus Pemdasus sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres).

“Embrio IKN untuk pemerintah daerah akan disiapkan oleh pengurus IKN. Tanggung jawab utama pengurus IKN adalah mempercepat pengembangan IKN agar tidak serta merta menjadi pemerintah daerah,” jelasnya.

“Pemdasus akan dikembangkan secara mandiri oleh kelompok kerja yang bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri,” jelas Basuki.

Sementara itu, Anggota Komite V DPR RI Irwan merekomendasikan agar Basuki Hadimuljono tetap menjadi presiden terakhir otoritas IKN. Ia mengatakan, Vasuki sebenarnya sudah memimpin IKN sejak awal.

Oleh karena itu, perkembangan IKN tidak akan berhenti meski Bambang Susantono mengundurkan diri, kata Irwan.

Lebih lanjut, ia tentu mendukung Basuki untuk mempertahankan jabatannya sebagai Kepala Badan IKN. Menurutnya, Basuki mampu melakukan pengawasan terhadap IKN secara efektif.

“Kemampuan Basuki Hadimuljono dalam memimpin beberapa proyek nasional berskala besar sudah tidak perlu diragukan lagi. Sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki telah mengerjakan pembangunan Tol Trans-Jawa, revitalisasi irigasi, dan pembangunan daerah. industri,” jelas Irwan.

“Proyek-proyek berskala besar ini telah memberikan perbedaan yang signifikan dalam peningkatan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah di Indonesia,” lanjutnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *