Wed. Sep 25th, 2024

Danramil Aradide Tewas Dibunuh OPM Secara Brutal, TNI: Pelanggaran HAM Berat!

By admin Apr27,2024 #Danramil Aradide #OPM #TNI

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen) Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan, aksi penyerangan dan penembakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengakibatkan tewasnya Komandan Distrik Militer (Danramil). 1703-04 Letnan Inf Aradide Oktovianus Sogalrey melakukan pelanggaran HAM berat.

“Apa yang dilakukan OPM merupakan pelanggaran HAM berat,” kata Nugraha dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (12/4/2024), dilansir Antara.

Ia menjelaskan, tindakan OPM merusak upaya menciptakan perdamaian dan ketenangan serta percepatan pembangunan di Papua.

Karena itulah dia mengumumkan TNI dan Polri kini mengadili pelaku OPM. Sementara itu, TNI dikabarkan turut berduka cita atas meninggalnya Oktovianus Sogalrey.

Kejadian ini bermula saat almarhum keluar dari Makoramil 1703-04 Aradide pada Rabu 10 April 2024 sore. Namun, karena almarhum tidak kembali hingga Kamis pagi 11 April 2024, dilakukan penyelidikan dan almarhum ditemukan tewas tergeletak di tengah jalan menuju Kampung Pasir, “Akibatnya mereka diserang dan ditembak oleh OPM,” jelasnya.

Sementara itu, kata dia, evakuasi dan pemakaman jenazah dilakukan di RSUD Paniai. Ia pun mengatakan akan membawa jenazah ke tanah Nabire, Papua, untuk dimakamkan di rumah keluarga.

Selain itu, ia mengatakan saat ini situasi Kabupaten Paniai di Papua Tengah dalam keadaan baik.

Sebelum Kapendam

Benar, pelaku penembakan yang mengakibatkan tewasnya Danramil Aradide diduga adalah OPM Kodap XIII pimpinan Matias Gobay, Kapendam.

Chandra menjelaskan, kelompok OPM Paniai menyerang dan menembak korban di kawasan Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Kamis pagi (11/4).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *